• Kontak
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Rabu, 10 Agustus 2022
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
SUBSCRIBE
BidikUtama.com
  • Beranda
  • Berita Mahasiswa
  • Sudah Tahukah?
  • Akademik
    • Opini
  • Inspirasi
    • Sosok
    • Usaha Mahasiswa
  • Jalan-Jalan
  • Beranda
  • Berita Mahasiswa
  • Sudah Tahukah?
  • Akademik
    • Opini
  • Inspirasi
    • Sosok
    • Usaha Mahasiswa
  • Jalan-Jalan
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
BidikUtama.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Berita Mahasiswa
  • Sudah Tahukah?
  • Akademik
  • Inspirasi
  • Jalan-Jalan
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
Beranda Akademik Opini

Gaslighting, Antara Hubungan yang Sehat dan Tidak Sehat

9 Des. 2020
pada Opini
0
Gaslighting, Antara Hubungan yang Sehat dan Tidak Sehat

Ilustrasi. (Foto: Dok. Pribadi)

266
DILIHAT
Bagikan

Bidikutama.com – Hampir sepanjang tahun 2020 ini kita merasakan wabah pandemi Covid-19. Hal tersebut tentunya menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat. Anjuran untuk tetap di rumah sebagai kebijakan physical distancing juga memiliki pengaruh secara emosional, karena membuat aktivitas sehari-hari menjadi lebih terbatas dan mempengaruhi interaksi sosial yang juga semakin terbatas.

Pola komunikasi yang baik sangatlah dibutuhkan saat berinteraksi dalam sebuah hubungan, baik hubungan dalam keluarga, pertemanan atau sirkel, bahkan dengan pasangan.

Dalam situasi seperti ini, tingkat kecemasan, stres, atau depresi pasti meningkat. Maka dari itu, dibutuhkan hubungan atau relasi yang sehat, serta interaksi sosial yang mampu memotivasi diri agar kita tetap bisa beradaptasi selama pandemi.

Hubungan atau relasi yang sehat bukanlah sekadar romantis, akan tetapi setara dan adil, mutual respect, dan mutual trust. Itu lantaran tujuannya untuk membuat kita bertumbuh menjadi individu yang lebih baik, dengan atau tanpa orang lain.

Sedangkan hubungan atau relasi yang tidak sehat ialah hubungan yang berbasis power dan control, yang membuat kita merasa dalam tekanan dan dalam dominasi orang lain. Ini sangatlah berdampak dan merusak pada masalah emosional.

Hal yang paling merusak dalam menjalin satu interaksi sosial dalam hubungan adalah gaslighting, sebuah istilah yang dipakai untuk menggambarkan bentuk pelecehan emosional dalam sebuah hubungan.

Menurut Stephanie A. Sarkis, Ph.D., gaslighting merupakan taktik dari seseorang dengan tujuan mendapatkan kekuasaan yang lebih, dengan membuat korban mempertanyakan kenyataan. Dilakukan secara perlahan, sehingga korban tidak sadar akan kepercayaan dirinya.

Contoh gaslighting dalam sebuah keluarga ialah, “Bapak ibu yang ngasih makan kamu, yang biayain sekolah kamu, kamu nurut dong…” atau “Perempuan kok hobinya membantah…“.

Dampak dari gaslighting, pertama, membuat kita terganggu terhadap harga diri, mempertanyakan persepsi terhadap dunia, bahkan membuat kita meragukan diri kita sendiri.

Kedua, meningkatnya tingkat kecemasan dan depresi. Ketiga, ancaman trauma psikologis akibat dari tekanan atau penganiyaan secara emosional. Tentu ini berakibat fatal, terlebih lagi dalam situasi pandemi, kita sebagai individu sangatlah membutuhkan support system dari orang-orang terdekat.

Lalu, apa yang bisa dilakukan ketika mengalami gaslighting, menurut Robin Stern, Ph.D.? Cobalah untuk mengidentifikasi masalah. Tulislah masalah secara spesifik, misalnya kalimat atau kejadian tertentu.

Berikan kesempatan diri merasakan perasaan sesungguhnya. Kenali apa saja perasaan dan pemikiranmu, sehingga bisa mengambil hal-hal yang dibutuhkan untuk merasa lebih baik.

Mulai membuat keputusan kecil. Lakukan secara bertahap untuk menyetop gaslighting, cobalah dari hal-hal kecil terlebih dahulu. Cari pendapat lain. Tanyakan teman atau keluarga yang dipercaya mengenai gaslighting yang kamu terima.

Berikan kesempatan untuk berkorban. Dalam relasi ini, pelaku sering kali adalah orang yang berharga bagi kamu, sehingga perlu kebesaran hati untuk melepaskan hubungan yang selama ini jadi tumpuan harapan, karena membahayakan dirimu. Menyanyangi diri sendiri. Jujurlah dan bertanggung jawab akan dirimu sendiri.

Untuk membentuk interaksi dalam hubungan yang baik, maka harus menghindari gaslighting, dan bagaimana jalinan hubungan yang baik.

Yang perlu dilakukan ialah, trust (kepercayaan), harus saling percaya agar tidak menimbulkan kecurigaan dalam menjalin hubungan.

Compromise (berkompromi), ini adalah bentuk dalam menentukan keputusan apapun dengan cara saling menguatkan dan saling menguntungkan.

Boundaries (batas), sekuat apapun jalinan hubungan itu, tentu semuanya harus memiliki batasan karena setiap individu tentu memiliki masalah emosional dan keinginannya sendiri. Maka, sangat diperlukan sedikit ruang personal dalam membangun hubungan yang baik.

Respect (menghormati), harus memiliki sikap saling menghargai satu sama lain. Dan yang terakhir adalah communication (komunikasi).

Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang assertive, yaitu salah satu teknik berkomunikasi dimana seseorang dengan penuh keyakinan dan kepercayaan diri menyampaikan pesan yang ingin disampaikan tanpa harus dengan sesuatu yang keras atau agresif.

Memang, sulit untuk menentukan dengan siapa kita bertemu dan berhubungan. Semua terbentuk dengan alamiah atau dengan sendirinya.

Namun, cobalah untuk sadar bahwa setiap pertemuan dan aktivitas yang kita jalani itu membuat kita bertumbuh menjadi lebih baik, dan lebih menghargai diri kita sendiri.

Penulis : Attabieq Fahmi (Mahasiswa Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Semester VII)
Editor : Thoby/BU

Tag: covid-19gaslightingmahasiswaopiniopini mahasiswapandemipandemi covid-19untirta
KirimBagikanTweetBagikan
Pos Sebelumnya

Mengenal Efikasi Diri yang Bisa Dibangun dengan 2 Hal

Pos Selanjutnya

Yosi Mokalu Isi Kejar Mimpi Talks Serang

BERITA TERKAIT

Pacaran dalam Jaringan: Aneh Tapi Nyata

Pacaran dalam Jaringan: Aneh Tapi Nyata

2 Agu. 2022
21
Mau Ikut Program Kampus Merdeka? Simak Pengalaman Mahasiswa Ini

Mau Ikut Program Kampus Merdeka? Simak Pengalaman Mahasiswa Ini

14 Jul. 2022
107
Pos Selanjutnya
Yosi Mokalu Isi Kejar Mimpi Talks Serang

Yosi Mokalu Isi Kejar Mimpi Talks Serang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rekomendasi

Pelaksanaan Pemira antara Minggu ke-2 dan ke-3 Maret

Pelaksanaan Pemira antara Minggu ke-2 dan ke-3 Maret

17 Feb. 2021
250
Kokok: Milenial Akan Tetap Gembira

Kokok: Milenial Akan Tetap Gembira

6 Mei. 2019
40

Berita Populer

Himaguseda Ajak Pemuda dalam Pengabdian di Kampung Wangun

Himaguseda Ajak Pemuda dalam Pengabdian di Kampung Wangun

6 Agu. 2022
132
Tiga Fakultas Untirta Turut Ikut Skema Perkuliahan Kombinasi

Tiga Fakultas Untirta Turut Ikut Skema Perkuliahan Kombinasi

9 Agu. 2022
114
Gunakan 2 Kampus Berbeda untuk PTM, Kaprodi Hukum Beberkan Alasan 

Gunakan 2 Kampus Berbeda untuk PTM, Kaprodi Hukum Beberkan Alasan 

6 Agu. 2022
145
Semester Tujuh FH Dipastikan Tidak Ada Kuliah Tatap Muka

Semester Tujuh FH Dipastikan Tidak Ada Kuliah Tatap Muka

6 Agu. 2022
71
Beri Kontribusi pada Masyarakat, Hima PPKn Gelar Garuda 2022

Beri Kontribusi pada Masyarakat, Hima PPKn Gelar Garuda 2022

6 Agu. 2022
30
Berikan Edukasi Tambahan pada Masyarakat Desa, Ikadiksi Untirta Lakukan Pengabdian

Berikan Edukasi Tambahan pada Masyarakat Desa, Ikadiksi Untirta Lakukan Pengabdian

6 Agu. 2022
29

Komentar Terkini

  • Hamzah pada Ormawa Faperta Pasang Bendera Kuning di Depan Gedung Rektorat
  • Dito pada Problematika Karcis Parkir di Kampus FT Untirta
  • Rian ferdiansyah pada Belasan Camaba Diduga Gugur, Ormawa Pasang Spanduk Protes
  • Engkos koswara pada WR II Konfirmasi Adanya Rencana Pembangunan RS Pendidikan
  • Kampus Terbaik di Medan pada Lagi! Mahasiswa Untirta Kembali Jadi Korban Pelecehan Seksual
rekonnekt.studio rekonnekt.studio rekonnekt.studio
IKLAN

BidikUtama.com

Redaksi Bidik Utama menerima karya berupa cerpen, opini, dan resensi. Karya disertai identitas pengirim berupa nama dan asal instansi/Universitas. Karya yang telah masuk menjadi milik redaksi. Dikirim melalui email ke redaksi@bidikutama.com

Kategori

  • Akademik
  • Berita Mahasiswa
  • Inspirasi
  • Jalan-Jalan
  • Karya Mahasiswa
  • Opini
  • Sosok
  • Suara Kita
  • Sudah Tahukah?
  • Tentang Bidik Utama
  • Usaha Mahasiswa
  • Kontak
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© Bidik Utama. Hak Cipta dilindungi undang-undang. ❤️ by Rekonnekt Studio

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Berita Mahasiswa
  • Sudah Tahukah?
  • Akademik
    • Opini
  • Inspirasi
    • Sosok
    • Usaha Mahasiswa
  • Jalan-Jalan

© Bidik Utama. Hak Cipta dilindungi undang-undang. ❤️ by Rekonnekt Studio