• Kontak
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Selasa, 20 Mei 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
SUBSCRIBE
BidikUtama.com
  • Beranda
  • Berita Mahasiswa
  • Sudah Tahukah?
  • Akademik
    • Opini
  • Inspirasi
    • Sosok
    • Usaha Mahasiswa
  • Jalan-Jalan
  • Beranda
  • Berita Mahasiswa
  • Sudah Tahukah?
  • Akademik
    • Opini
  • Inspirasi
    • Sosok
    • Usaha Mahasiswa
  • Jalan-Jalan
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
BidikUtama.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Berita Mahasiswa
  • Sudah Tahukah?
  • Akademik
  • Inspirasi
  • Jalan-Jalan
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
Beranda Akademik Opini

Peran Teknologi AI dalam Pendidikan, Penghambat atau Justru Permudah?

25 Mar. 2025
pada Opini
0
Peran Teknologi AI dalam Pendidikan, Penghambat atau Justru Permudah?

Sumber: arquimea.com

98
DILIHAT
Bagikan

Bidikutama.com – Teknologi adalah penerapan ilmu pengetahuan untuk membuat alat, metode, atau proses yang membantu menyelesaikan pekerjaan manusia. Teknologi dapat berupa perangkat digital, alat, atau sistem. Teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) merupakan teknologi yang memiliki kemampuan pemecahan masalah layaknya manusia yang dapat menulis puisi, membuat prediksi berbasis data, mengenali gambar, dan sebagainya. Selasa (25/3)

Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi kecerdasan buatan atau AI telah menjadi topik pembicaraan hangat di berbagai bidang, termasuk pendidikan. Hal ini disebabkan oleh kemajuan pesat dalam algoritma pembelajaran dan pemrosesan bahasa alami, serta analisis data yang memungkinkan AI untuk mengoptimalkan proses pengajaran dan meningkatkan pengalaman belajar siswa.

Dengan segala potensi yang dimiliki, AI mempunyai kemampuan luar biasa untuk memperbaiki mutu pembelajaran di sekolah maupun kampus. Tetapi, seperti halnya dengan inovasi lainnya, pasti ada tantangan yang muncul. Dengan demikian, ada pertanyaan penting mengenai peran teknologi AI dalam pendidikan. Apakah kehadiran AI di dunia pendidikan lebih banyak membantu pendidik dan peserta didik, atau justru menjadi penghambat?

Salah satu hal menarik dari teknologi AI adalah kemampuannya untuk menyesuaikan materi pembelajaran dan metode pengajaran sesuai kebutuhan setiap siswa. AI bisa menganalisis dengan teliti kemampuan dan kelemahan masing-masing siswa dan merekomendasikan materi yang tepat sesuai dengan tingkat pemahaman yang dimiliki siswa.

Berkat kecanggihan teknologi AI, siswa dari berbagai latar belakang dapat mengakses pendidikan berkualitas secara lebih luas melalui platform e-learning. AI dapat menjadi jembatan penghubung antara siswa dan guru dengan pembelajaran jarak jauh yang tidak hanya lebih interaktif, tetapi juga lebih efektif.

Teknologi AI juga dapat membantu para guru mengotomatisasi berbagai pekerjaan administratif, seperti penilaian tugas atau ujian, rekap kehadiran siswa, penyusunan laporan akademik, hingga berkomunikasi dengan orang tua. Dengan cara ini, guru memiliki lebih banyak waktu untuk berinteraksi dan mendampingi siswa dalam proses belajar secara langsung.

Disamping dampak positif dari penggunaan teknologi AI dalam pendidikan, ada tantangan dan potensi hambatanya tersendiri yang harus bisa diatasi. Jika siswa terlalu bergantung pada AI, ada risiko mereka bisa kehilangan kemampuan berpikir kritis dan kreatif karena mereka sudah terbiasa menerima jawaban dari sistem secara otomatis. Ini jelas bukan hal yang kita harapkan dalam proses belajar, dimana seharusnya proses belajar tersebut merangsang pemikiran siswa secara mendalam. Ketergantungan ini dapat menghambat perkembangan keterampilan penting yang diperlukan di dunia nyata.

Kita juga harus ingat bahwa pendidikan itu bukan hanya soal akademik, tetapi juga tentang perkembangan karakter dan kemampuan bersosialisasi. Jika pembelajaran yang berbasis AI mengurangi interaksi secara langsung, baik antar siswa maupun antara guru dan siswa, besar kemungkinan aspek sosial dalam pendidikan bisa terdampak negatif.

Selain itu, jika ini dilakukan secara terus menerus tanpa adanya interaksi sosial secara langsung, siswa akan lebih segan untuk menyampaikan pertanyaan atau pendapat mereka karena kurangnya pendekatan personal yang dilakukan oleh guru. Jika guru dan siswa terbiasa bersosialisasi dan bertatap muka secara langsung, komunikasi antara guru dan siswa juga akan menjadi lebih baik.

Dari penjabaran diatas, dapat disimpulkan bahwasannya AI memiliki banyak potensi untuk membantu siswa, guru, dan tenaga kependidikan lainnya dalam dunia pendidikan. Teknologi AI memiliki banyak manfaat, mulai dari personalisasi pembelajaran hingga efisiensi manajemen pendidikan. Namun, ketergantungan pada teknologi, kurangnya interaksi sosial, masalah privasi, kesenjangan digital, dan kualitas konten adalah masalah yang harus dipertimbangkan.

Oleh karena itu, penting bagi pendidik, pembuat kebijakan, dan pengembang teknologi untuk bekerja sama membuat lingkungan pendidikan yang seimbang, di mana AI dapat digunakan tanpa mengorbankan kualitas pendidikan atau keadilan bagi semua siswa. Selain itu, penting untuk menggunakan AI secara bijak sambil tetap menjaga peran guru dan interaksi manusia dalam proses belajar mengajar. Dengan pendekatan yang tepat, AI dapat menjadi alat yang membantu, bukan penghambat di dunia pendidikan.

Bagaimana menurutmu? Apakah kamu merasa bahwa AI lebih banyak membantu atau justru menghambat perkembangan pendidikan saat ini?

 

Penulis : Yunita/Mahasiswi Pendidikan Matematika Untirta 

Editor : Rizqy/BU

Tag: #pendidikan2025Artificial Intelligence (AI)Membantu atau MenghambatopiniPeran Teknologi AIteknologiTeknologi AI
KirimBagikanTweetBagikan
Pos Sebelumnya

Malam Lailatul Qadar: Waktu Mustajab dengan Pahala Seribu Bulan

Pos Selanjutnya

Gamifikasi, Tren Edukasi Masa Kini yang Harus DiKetahui

BERITA TERKAIT

RUU Sisdiknas dan Student Loan, Menuju Komersialisasi Pendidikan

RUU Sisdiknas dan Student Loan, Menuju Komersialisasi Pendidikan

2 Mei. 2025
25
Evakuasi Warga Palestina, Antara Kemanusiaan dan Tantangan Kenegaraan

Evakuasi Warga Palestina, Antara Kemanusiaan dan Tantangan Kenegaraan

15 Apr. 2025
33
Pos Selanjutnya
Gamifikasi, Tren Edukasi Masa Kini yang Harus DiKetahui

Gamifikasi, Tren Edukasi Masa Kini yang Harus DiKetahui

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rekomendasi

Lepas Status LSO, Begini Harapan Pimpinan BEM-DPM FK

Lepas Status LSO, Begini Harapan Pimpinan BEM-DPM FK

9 Apr. 2021
118
Manfaatkan Peluang, Bekal Sandiaga Menjadi Young Entrepreneur

Manfaatkan Peluang, Bekal Sandiaga Menjadi Young Entrepreneur

16 Agu. 2019
118

Berita Populer

Polemik Penyampaian Kritik Melalui Mural

Polemik Penyampaian Kritik Melalui Mural

29 Nov. 2021
244
Untirta Umumkan Kalender Akademik TA 2024/2025

Untirta Umumkan Kalender Akademik TA 2024/2025

11 Mei. 2024
5.9k
Rendahnya Tingkat Literasi dan Numerasi Indonesia: Alasan dan Solusinya

Rendahnya Tingkat Literasi dan Numerasi Indonesia: Alasan dan Solusinya

5 Mei. 2024
2.5k
Tragedi Kawin

Tragedi Kawin

20 Mei. 2022
1.6k
Ini Referensi Keyword Power Point Canva, Bikin Presentasi Makin Estetik

Ini Referensi Keyword Power Point Canva, Bikin Presentasi Makin Estetik

5 Okt. 2023
1.4k
Untirta Segera Luncurkan Prodi Baru Pendidikan Agama Islam

Untirta Segera Luncurkan Prodi Baru Pendidikan Agama Islam

20 Mei. 2025
31

Komentar Terkini

  • Toko Bubuk Minuman pada Kurangi Minuman Manis, Jika Tak Ingin Tua Nanti Menangis
  • rinatha photografer rangkas bitung pada Usai Konferensi Pers, Besok Jawara Datangi Kemendikbud
  • Dwi Arini pada Peran AI dalam Dunia Jurnalistik
  • Abdul kosim pada Meta Luncurkan Fitur Meta AI, Apa Saja Manfaatnya?
  • Arastyo pada KPUM FEB Tetapkan Dua Paslon pada Pemira 2024

BidikUtama.com

Redaksi Bidik Utama menerima karya berupa cerpen, opini, dan resensi. Karya disertai identitas pengirim berupa nama dan asal instansi/Universitas. Karya yang telah masuk menjadi milik redaksi. Dikirim melalui email ke redaksi@bidikutama.com

Kategori

  • Akademik
  • Berita Mahasiswa
  • Cerita Pendek
  • Feature
  • FKIP
  • Hardnews
  • Inspirasi
  • Jalan-Jalan
  • Karya Mahasiswa
  • Opini
  • Puisi
  • Resensi
  • softnews
  • Sosok
  • Suara Kita
  • Sudah Tahukah?
  • Tentang Bidik Utama
  • Usaha Mahasiswa
  • Kontak
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© Bidik Utama. Hak Cipta dilindungi undang-undang. | Awan Studio

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Berita Mahasiswa
  • Sudah Tahukah?
  • Akademik
    • Opini
  • Inspirasi
    • Sosok
    • Usaha Mahasiswa
  • Jalan-Jalan

© Bidik Utama. Hak Cipta dilindungi undang-undang. | Awan Studio