Bidikutama.com – Sebanyak 115 mahasiswa rantau Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) yang masih menetap di indekos sekitaran kampus mendapatkan bantuan dana. Masing-masing mahasiswa mendapatkan Rp 150.000 yang dananya berasal dari Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) Untirta. (28/4)
Terdapat tiga golongan mahasiswa yang mendapatkan bantuan dana ini, yakni mahasiswa biasa sebanyak 68 orang, mahasiswa penerima beasiswa Afirmasi Dikti (ADik) Papua sebanyak 24 orang, dan mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi sebanyak 23 orang.
Pendistribusian bantuan dana ini merupakan wujud kepedulian pihak kampus kepada mahasiswa yang tidak bisa mudik oleh karena adanya larangan mudik, yang mana sebelumnya telah dilakukan pendataan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) melalui google form.
Sekretaris Kabinet (Sekab) BEM KBM, Yassirni Bilhikam, mengatakan bahwa pendistribusian dana bantuan ini menunggu seluruh mahasiswa rantau yang terdata menyetorkan nomor rekening banknya masing-masing.
“Iya pendistribusian dananya menunggu seluruh mahasiswa menyetorkan nomor rekening masing-masing, pakai nomor rekening atas nama mahasiswa tersebut,” katanya.
“Tidak boleh diwakilkan dan bagi yang tidak memiliki nomor rekening, maka pendistribusian dilakukan individu, dengan pergi ke Rektorat, bagian kemahasiswaan, dengan membawa KTP,” lanjutnya.
Mendengar hal ini, salah seorang mahasiwa rantau penerima bantuan dana mengaku sangat terbantu. Hal tersebut diungkapkan oleh Itmamul Wafa Sidiq, mahasiswa asal jurusan Agroekoteknologi semester IV.
“Jelas terasa terbantu kalau dibilang terbantu, karena ada beberapa orang tua yang harus diberhentikan kerja sementara dulu kalau kondisinya seperti ini. Bukan hanya saya saja, pasti teman-teman yang lain yang merasakan hal yang sama juga pasti merasa terbantu,” imbuh mahasiswa yang saat ini tinggal di Komplek Bumi Mutiara Serang (BMS).
Ditanya mengenai harapan ke depannya setelah mendapat bantuan dari pihak kampus, mahasiswa yang juga merupakan Ketua Himpunan Mahasiswa Agronomi (Himagron) ini mengatakan tidak berharap muluk-muluk, karena yang terpenting dapat tinggal dengan nyaman di indekos.
“Gak terlalu muluk-muluk, entah harapan minta ini atau itu, kalau memang universitas atau BEM KBM punya niat baik untuk bantu, ya kita dengan senang hati menerima karena bisa buat tinggal nyaman aja lebih dari cukup,” ujar mahasiswa yang berasal dari Tangerang ini.
Informasi terkini dari akun Instagram resmi BEM KBM, mahasiswa rantau terdata yang tidak mempunyai nomor rekening dapat melakukan pengambilan langsung di loket kemahasiswaan Rektorat pada pukul 10.00 WIB hari ini.
Penulis: Audi/BU
Editor: Rara/BU