Bidikutama.com – Hingga saat ini, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) nampak masih belum terdengar jelas mengenai kepengurusannya usai pergantian periode, pasca pemilihan Umum Raya (Pemira) yang diselenggarakan pada Kamis (28/12). (27/3)
Hal ini disebabkan karena masih menunggunya pengukuhan BEM KBM Untirta oleh pihak rektorat, dan masih menunggu dikeluarkannya Surat Keterangan (SK).
Ketua BEM KBM Untirta, Gymnastiar, menjelaskan terkait adanya keterlambatan kepengurusan karena masi menunggu pengukuhan bersama Rektorat yang belum hingga saat ini.
“Memang agak terlambat terkait kepengurusan, tapi tunggu saja dalam waktu dekat ini, kita akan ada oprec. Kita juga masih menunggu pengukuhan bersama rektorat, itu belum sampai saat ini. terkait pengukuhan sudah saya follow up,” jelas Gymnastiar.
Disamping itu, Wakil Ketua BEM KBM Untirta, Devi, juga mengungkapkan ada kendala yang mengakibatkan terhambatnya proses karena masih menunggu SK yang keluar.
“Kepengurusan BEM KBM sudah ada sampai jajaran menteri dan deputi, hanya saja kita belum melakukan open recruitment, kami terus menanyakan ke bagian kemahasiswaan dan dari pihak kemahasiswaan mengatakan masih menunggu SK keluar. kami juga terus menindaklanjuti untuk terus mengomunikasikan ke pihak kemahasiswaan dan rektorat agar pelantikan ormawa ini tidak semakin berlarut-larut,” ungkap Devi.
Hal ini juga ditanggapi oleh Mahasiswa Ekonomi Pembangunan, Arif, yang mengungkapkan bahwa sebaiknya menunggu informasi selanjutnya saja dan berharap agar segera terbentuk kepengurusannya.
“Mungkin karena baru juga, jadi masih dibentuk pengurusnya, kita tunggu aja info berikutnya. Semoga cepat terbentuk kepengurusan dan segera berjalan proker-proker nya,” ungkap Arif.
Mahasiswa Administrasi Publik, Feriyansyah, juga turut menanggapi bahwa seharusnya sebagai organisasi inti di kampus tidak sepatutnya terjadi karena sangat tidak profesional dan berharap agar BEM KBM Untirta memberikan klarifikasi atas kekosongan kepengurusan ini.
“Sebenarnya dengan tidak adanya kejelasan menjadi pertanyaan besar bagi mahasiswa, harusnya sebagai organisasi inti ini tidak sepatutnya terjadi dan hal ini sangat lah tidak profesional dan juga dapat menimbulkan ketidakpercayaan atas transisi kepemimpinan BEM KBM Untirta,” ungkap Feriyansyah.
Reporter : Putri/BU
Penulis : Nabila/BU
Editor : Adzika/Bu