Bidikutama.com – Puluhan Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) yang tergabung dalam organisasi Untirta Movement Community (UMC), melakukan aksi memperingati Hari Sumpah Pemuda yang diadakan di area kampus Untirta pada hari, Rabu (28/10). Topik yang diangkat oleh organisasi eksternal Untirta pada aksi kali ini, yaitu “87 tahun Sumpah Pemuda Indonesia Belum Merdeka”.
Aksi yang dimulai dari pukul 09.00-12.00 WIB, para mahasiswa menyampaikan beberapa tuntutan seperti, Menagih kinerja dari pemimpin negara Jokowi-Jusuf Kalla; Tolak Masyarakat Ekonomi Asean (MEA); Tindak tegas korporasi perusak lingkungan; dan Tolak kontrak dengan freeport yang diduga sudah banyak merugikan bangsa Indonesia.
Menurut salah satu anggota UMC, Clinton menuturkan, para pemuda pada tahun tersebut mempunyai semangat yang cukup tinggi, kenyataannya semakin dewasa ini para pemuda dinilai semakin hilang semangat dan seperti melupakan sejarah sumpah pemuda yang di perjuangkan zaman dahulu.
“Dengan mengajak mahasiswa Untirta untuk bersama-sama merefleksi momen sumpah pemuda, dimana 87 tahun sumpah pemuda masih banyak pemuda Indonesia yang tidak paham nilai dari sumpah pemuda. Semangat yang kurang dari para pemuda juga menjadi faktor diadakan aksi ini, tidak sama pada tahun 1928”, tutur mahasiswa semester tujuh ini.
Dalam aksinya, para mahasiswa mengawali dengan mobilitas massa mengelilingi areal kampus Untirta serta mengajak mahasiswa baik yang sedang di luar maupun di dalam gedung perkuliahan agar bergabung dalam melakukan aksi. Setelah berjalan selama tiga jam, para masa mengakhiri dengan pembakaran ban yang sempat menghambat arus lalu lintas sehingga mengundang aparat kepolisian.
Nabilla salah satu mahasiswa semester tiga, menuturkan bahwa aksi ini sangat bagus karena dapat mengingat para pemuda dan pemudi khusunya mahasiswa Untirta untuk mengingat perjuangan pemuda pada masa lampau.
“Aksi ini bagus, untuk mengingatkan para pemuda Indonesia khususnya mahasiswa Untirta terkait Sumpah Pemuda. Tapi asap dari pembakaran ban mengganggu lingkungan sekitar”, ujarnya.(Munuf, Fenti/JOB)
