Bidikutama.com – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) mengadakan aksi damai untuk memperingati Hari Aksara Internasional. Hari Aksara yang jatuh pada tanggal 8 September ini diperingati oleh HMJ PLS dengan tema ‘Aksaraku, Aksaramu Haruskah Berbeda? pada Jumat (30/9) pagi tadi.
Ketua Pelaksana Sidik Leo memaparkan bahwa aksi ini sebenarnya menekankan pada pentingnya penerapan tridharma perguruan tinggi. Namun disitu belum terlihat mahasiswa melakukan tridharma tersebut. Terutama pengabdian, pengabdian dalam hal apa seperti hari aksara ini yang intinya mencerdaskan masyarakat disekitarnnya.
“ Saya melihat di Indonesia khususnya Provinsi Banten masih banyak yang buta aksara. Di Serang sendiri, setelah saya survey itu ada 6000 masyarakat yang buta aksara,” Tuturnya.
Tema ‘Aksaramu, Aksaraku Haruskah Berbeda?’ Lanjut Leo, diambil dari istilah dimana pendidikan hanya bisa didapatkan oleh orang-orang yang berkecukupan finansialnya. Ini juga merupakan cambukan bagi pemerintah dan masyarakat.
“Saya pernah berbincang dengan tuna wisma terkait pendidikan gratis yang di tawarkan pemerintah, namun hingga saat ini tuna wisma tersebut belum bisa menyekolahkan anaknya. Bayaran boleh gratis, namun perlengkapan sekolah lainnya terbilang pemenuhannya masih bisa menyekat antara yang punya dan tidak punya,” ungkap Leo melanjutkan.
Aksi ini di tanggapi positif oleh mahasiswa, salah satunya Tri Sella. Dimana semangat yang diangkat dalam aksi ini adalah pentingnya akan membangun masyarakat. Dan semoga masyarakat luas lebih sadar lebih peduli terhadap orang-orang yang belum bisa bersekolah agar bisa meyambang pendidikan.
“Aksi ini saya rasa bagus, seperti ingin memperjuangkan hak berpendidikan. Namun alangkah lebih baik dan lebih didengar jika disuarakan langsung kepada Dinas Pendidikan setempat,” tutupnya.
Penulis : Lira Cruzados/BU
Editor : Alfiyanita/BU