Bidikutama.com – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM se-Kota Cilegon melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Cilegon, Jl Jenderal Sudirman, Rabu (25/9).
Ada empat tuntutan yang disuarakan oleh para mahasiswa. Keempat tuntutan tersebut ialah tolak RUU KUHP, tolak pelemahan KPK, tolak RUU Pertanahan, dan usut tuntas kasus karhutla.
Aan Faishal Jabar, jenderal lapangan (jendlap) dalam aksi tersebut mengatakan bahwa DPRD Kota Cilegon telah menyepakati MoU (memorandum of understanding) yang dibuat oleh Aliansi BEM se-Kota Cilegon.
“DPRD Kota Cilegon ini sepakat untuk mengajukan ke DPRD di atasnya, serta dibentuknya tim dari Aliansi BEM se-Kota Cilegon untuk mengawasi soal Perda yang akan dibentuknya,” imbuhnya.
Aan pun berharap agar nantinya DPRD Kota Cilegon dapat menepati janjinya. “Harapan saya, DPRD Kota Cilegon ini tidak amis jambu, serta lebih konkrit dalam membentuk suatu produk hukum,” ujarnya.
Secara terpisah, Endang Effendi selaku Ketua DPRD Kota Cilegon memberikan respon yang baik atas aksi yang dilakukan oleh mahasiswa ini. Menurutnya selama massa aksi menuruti perintah dan tidak merusak fasilitas umum, maka hal tersebut sah-sah saja.
“Bagus, selama teman-teman mahasiswa semua melaksanakan aksi demo itu sesuai dengan anjuran dan tidak merusak fasilitas umum, itu saya dukung teman-teman mahasiswa, karena menyuarakan itu juga boleh dengan hal-hal seperti ini, diatur oleh undang undang. Yang penting teman-teman mahasiswa semua, sekali lagi, bisa menyadar diri jangan terprovokasi,” kata Endang kepada Tim Bidik Utama.
Sementara itu, salah satu massa aksi, Muhammad Rivaldi menyebut bahwa massa aksi melainkan murni hanya berasal dari mahasiswa se-Kota Cilegon.
“Kita di sini atas kepentingan rakyat dan saya menyatakan sikap juga aliansi unjuk rasa kali ini adalah Aliansi BEM se-Kota Cilegon, tidak ada organisasi eksternal dan LSM segala macam,” pungkas Ketua BEM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Al-Khairiyah itu.
“Kita tolak bendera mereka (organisasi eksternal dan LSM) berkibar di aksi ini. Dan untuk (siswa) SMK yang datang tadi itu bukan undangan dari kita, ada oknum-oknum yang ingin membuat kerusuhan di unjuk rasa kita ini,” katanya lagi.
Reporter: Yovi/BU
Penulis: Ratu, Thoby/BU
Editor: Hani/BU