Bidikutama.com – Aliansi Rakyat Banten Bergerak menggelar aksi di Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten, pada hari Senin (13/4). Aksi kali ini mengangkat delapan tuntutan.
Syahrizal, Mahasiswa UIN SMH Banten, mengatakan aksi ini digelar untuk memberikan tuntutan kepada semua aspek pemerintah terutama tentang kenaikan bahan pangan pokok.
“Kami melakukan aksi untuk menuntut masalah kenaikan kebutuhan bahan pangan pokok, tak hanya itu kami melihat dari arah Serikat Banten Bergerak bahwa terjadi skema regulasi pendidikan dimana adanya RUU Sisdiknas, serta skema kenaikan PPN dan Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP). Kami rasa hal ini menguntungkan oligarki semata sehingga tuntutan diberikan kepada semua aspek-aspek pemerintah hari ini,” ucap Syahrizal.
Syahrizal berharap aliansi Mahasiswa Banten Bergerak ini dapat satu suara Bersama Gerakan rakyat lainnya, karena situasi panasnya kehidupan politik ekonomi yang lahir dari oligarki.
“Harapannya semoga aliansi semakin besar dan melebur pada gerakan rakyat lainnya. Karena kita percaya bahwa yang menyebabkan situasi gejolak politik ekonomi dan pendidikan hari ini adalah oligarki,” harap Syahrizal.
Ryco Hermawan, Presiden Mahasiswa (Presma) Untirta, menyampaikan bahwa aksi daerah yang dilakukan oleh simpul-simpul aliansi dan Gerakan Banten berlandaskan kerakyatan dan kajian.
“Ini adalah simpul gerakan yang memang berlandaskan kerakyatan. Kami sangat berharap mendapat respon dari Pemerintah dan apapun yang kami lontarkan itu adalah berlandaskan kajian. Jika pemerintah ingin membantah, sesuai dengan transparansi, data, dan kajiannya,” ucap Ryco.
Ryco berharap pemerintah harus mengingat poros negara sebagai negara demokrasi yang berkedaulatan rakyat.
“Harapannya pemerintah harus kembali lagi kepada rakyat karena Indonesia adalah negara demokrasi, dimana pemerintahan itu dari rakyat, untuk rakyat, dan oleh rakyat,” harap Ryco.
Reporter : Rani/BU
Penulis : Annisa/BU
Editor : Najwa/BU