Bidikutama.com – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) sukses menggelar Diskusi dan Kajian Interaktif (Diktif) 2. Kegiatan ini mengangkat tema “Menelisik problematika klas buruh dan bayang-bayang UU Ciptaker”. (3/5)
Nurhaedin, salah satu penanggung jawab acara, menjelaskan bahwa tema yang diangkat merupakan cara BEM FISIP Untirta untuk memahami permasalahan kelas buruh terhadap Rancangan Undang-undang (RUU) Cipta kerja.
“Melihat permasalahan-permaslahan buruh hari ini yang selalu dijadikan korban kekuasaan kapitalis melalui kebijakan-kebijakan yang dibuat pemerintah seperti halnya dalam RUU cipta kerja.
Banyak sekali pasal-pasal yang kontroversial yang mengarah pada penindasan-penindasan kaum buruh serta melancarkan kepentingan-kepentingan kaum kapitalis,” jelas Nurhaedin.
Nurhaedin mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk peringati hari buruh dan beberapa tujuan lainnya.
“Selain memperingati hari buruh, kami juga mencoba untuk bagaimana masyarakat, buruh, mahasiswa dan lain-lain peka terhadap persoalan buruh.
Selain itu tujuan dari diskusi ini ada out put yang nanti kami coba audiensi kan kepada pemerintah agar mereka dapat meninjau kembali pasal-pasal RUU cipta kerja yang dinilai merugikan kaum buruh,” tutur Nurhaedin.
Ketua BEM FISIP, Andi Muhammad Reza, berharap kegiatan ini dapat memberikan output yang jelas.
“Harapannya kita bisa menimbulkan output yang jelas, solusi yang jelas, yang dimana dalam implementasiannya pun kita bisa mengawal hal itu.
Sehingga yang kita garis bawahi dan kita temui kalau itu salah, bisa kita bantu ubah dan itu adalah salah satu penerapan dari mahasiswa itu sendiri,” harap Andi.
Reporter : Nazwa/BU
Penulis : Putri/BU
Editor : Owen/BU