Bidikutama.com – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menyebar formulir self assessment risiko Covid-19 kepada dosen dan tenaga kependidikan (tendik). Hal itu menyusul adanya 1 dosen Agroekoteknologi berinisial JER yang positif Corona. (26/9)
Dalam akun Facebook pribadinya, Ketua Gugus Tugas (Gugas) Penanggulangan Covid-19 Untirta, Kurnia Nugraha, meminta kesediaan dosen dan tendik untuk mengisi formulir.
“Dalam rangka antisipasi dan pencegahan Covid-19, bapak dan ibu (dosen atau tendik diminta) untuk mengisi (formulir) self assessment risiko Covid-19,” tulisnya, Kamis (24/9), seperti dilihat Tim Bidik Utama.
Ia juga meminta agar dosen dan tendik membantu menyebarluaskan formulir. “Mohon pula kerelaan bapak (dan) ibu untuk membagikan link kepada kolega dosen dan tendik lainnya,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Kepala Subbagian (Kasubag) Hubungan Masyarakat (Humas), Veronika Dian, menjelaskan, formulir diadakan setelah mendapat masukan dari Fakultas Kedokteran (FK).
“(Formulir ada) setelah kami dapat masukan dari FK dalam Zoom Meeting kemarin, untuk koordinasi dengan tim gugus tugas. Isiannya konsultasi dengan FK, dieksekusi oleh Pusdainfo,” ungkapnya.
Adapun, berikut ialah tautan formulirnya: https://untirta.ac.id/self-assessment-risiko-covid-19/. Ada sejumlah informasi juga terkait dengan hasil yang keluar setelah mengisi.
- Risiko besar (total poin di atas 5), agar dilakukan investigasi dan tidak diperkenankan masuk bekerja. Pegawai dilakukan pemeriksaan RT-PCR. Jika tidak tersedia, dapat dilakukan rapid test oleh petugas kesehatan atau fasyankes setempat.
- Risiko kecil (total poin 0) – sedang (total poin 1-4), diperbolehkan masuk bekerja, namun dilakukan pemeriksaan suhu di pintu masuk tempat kerja. Apabila didapatkan suhu lebih dari 37,3°C, agar dilakukan investigasi dan pemeriksaan petugas kesehatan.
- Jika dipastikan pekerja tidak memenuhi kriteria suspek, kontak erat, dan konfirmasi, maka pekerja dapat masuk bekerja.
Penulis : Hafidzha/BU
Editor : Rara/BU