Bidikutama.com – Nasib naas menimpa salah seorang mahasiswi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta). Tengah asyik rekaman video untuk penampilan di ospek jurusan (osjur)-nya, handphone (HP)-nya yang tergeletak di atas meja dosen pada salah satu ruang kelas di Kampus C Untirta raib digondol maling. (17/10)
Salah satu rekan korban yang rekaman video bersamanya, Yulieta Aura Mustika, menjelaskan kronologis terjadinya pencurian HP bermerek Xiaomi A1 milik korban pada siang tadi sekitar pukul 13.00 WIB.
“Tadi tuh ada satu teman saya melihat pelaku lagi berdiri di luar (ruangan), lagi melihat ke dalam (ruangan), di situ kita-kita enggak sadar kalau dia itu ingin beraksi, mau maling,” katanya.
Ia menuturkan, tak ada satu pun yang terfokus kepada pelaku, karena sedang fokus untuk rekaman. Selain itu, mereka juga mengira pelaku hanya lewat saja.
“Dan di situ kita enggak fokus ke orang itu, karena kita kira dianya memang mau lewat saja. Terus, kita fokusnya cuman nyanyi. Dan itu kita lagi record video, enggak fokus ke belakang,” ujarnya.
“Pas selesai record video, korbannya baru sadar. Terus dikira ada teman-teman dari ESA yang iseng gitu. Di situ sudah dicari satu-satu, dan ternyata enggak ada,” lanjut Yulieta.
Ternyata, pada salah satu HP yang merekam video, ada sosok pria berbaju kuning dengan memakai jaket dan masker berwarna hijau kedapatan melancarkan aksinya.
“Dan ada di salah satu HP yang merekam, ternyata menemukan pelakunya, lagi melakukan aksi. Pelaku mengenakan baju kuning, pakai jaket, pakai masker warna hijau,” tuturnya.
“Kami berusaha nanya ke OB, dan OB-nya juga megang CCTV. Kita lihat di situ, dia (pelaku -red) pakai motor, keluar Untirta, dan kayaknya enggak lolos ketangkap sama kitanya, sudah keburu keluar,” tutup Yulieta.
Perekam video, Maulana Hakim, yang juga merupakan Ketua Umum (Ketum) English Student Association (ESA) mengaku tak sadar sama sekali kalau terjadi kejadian pencurian.
“Kebetulan saya yang ngerekam, tapi saya enggak sadar sama sekali kalau ada yang masuk. Enggak sadar kalau pintu kebuka. Pasca kejadian juga saya diam. Saya mikir, kok bisa ya saya enggak ngelihat. Saya yang ngedepanin saja, enggak ngelihat,” katanya.
Hakim menambahkan, pelaku sempat terlihat juga oleh OB. Sepenglihatan OB, ujar Hakim, pelaku celingak-celinguk tidak jelas. Kemudian pelaku tiba-tiba masuk ke dalam ruangan, dan buru-buru keluar, serta turun ke lantai bawah. Pelaku juga sempat mengucap permisi kepada OB.
Setelah bertanya kepada OB, Hakim dan rekannya menuju ke petugas satpam yang berjaga. Dalam rekaman CCTV, pelaku mengendarai motor merek Mio J, dengan plat depan yang terpasang, namun plat belakang yang sudah copot.
Kejadian pencurian ini pun telah dilaporkan ke markas kepolisian sektor (mapolsek) terdekat. Sesampainya di sana, petugas meminta agar korban turut hadir, serta meminta kardus daripada HP yang hilang, agar bisa dilacak melalui International Mobile Equipment Identity (IMEI)-nya.
“Setelah itu, kita langsung ke mapolsek terdekat, di dekat stasiun. Kurang tahu nama mapolseknya. Di sana dimintai berkas-berkas pendukung, seperti korbannya suruh datang, kardus HP dari HP yang hilang, agar bisa dilacak dari IMEI-nya, dan alamat lengkap kampusnya,”
Reporter : Nisa, Risa/BU
Penulis : Rara/BU
Editor : Thoby/BU