Bidikutama.com – Sebanyak 50 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menggelar aksi di pelataran Gedung B, Kampus C Untirta, Kamis (30/1). Aksi digelar setelah gagalnya audiensi dengan pihak Dekanat FKIP.
Tolak pungutan liar (pungli), wujudkan transparansi dana mahasiswa, wujudkan kampus ramah disabilitas, dan kurang layaknya beberapa bangunan baik sarana maupun prasarana menjadi poin tuntutan dalam aksi tersebut.
Selain hal di atas, massa aksi juga menuntut pihak kampus untuk mempercepat pembangunan, serupa seperti yang dikatakan oleh Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKIP, Tubagus Hidayatullah.
“Tadi kita juga sudah menandatangani MOU untuk pihak dekanat mempercepat pembangunan FKIP Untirta. Pembangunan gedung baru tidak lepas dari campur tangan pihak universitas. Kami pun menuntut pihak universitas untuk mempercepat pembangunan yang ada di kawasan FKIP Untirta agar terciptanya kondusifitas belajar dan mengajar mahasiswa FKIP Untirta,” ungkapnya.
Wakil Ketua BEM FKIP, Jihad Faiz Azizi, juga menegaskan bahwa terjadinya aksi ini tidak terlepas dari adanya kepedulian dan dukungan dari mahasiswa FKIP.
“Sebenarnya KBM FKIP dan beberapa organisasi di dalamnya ini tidak bisa bergerak sendiri tetapi kita butuh bagaimana rasanya kepedulian dari mahasiwa FKIP sendiri,” ucapnya.
“Kita harus menyatukan suara, tenaga, pikiran, bagaimana untuk bisa melewati pembangunan gedung baru ke tahap intruksi akhir, bagaimana gedung ini bisa ditempati dengan layak,” tutup Jihad.
Setelah beberapa jam, akhirnya pihak dekanat menanggapi dan mendengarkan aspirasi dari massa aksi. Pihak dekanat pun menandatangani MOU yang juga disaksikan oleh para mahasiswa yang ada di sekitar tempat aksi.
Reporter: Aira, Haerul, Mira/BU
Penulis: Aira, Rara, Risa/BU
Editor: Thoby/BU