Bidikutama.com – Dugaan kasus pelecehan seksual via aplikasi WhatsApp (WA) yang dilakukan oknum mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) berinisial SR memasuki babak baru. Kemarin lusa, pihak Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Hukum (FH) beraudiensi dengan Wakil Dekan (WD) III Bidang Kemahasiswaan FH, Rena Yulia. (3/3)
Wakil Ketua BEM FH, Attabieq Fahmi, mengatakan, audiensi berjalan layaknya diskusi. Audiensi meminta masukan dan saran untuk langkah selanjutnya.
“Sebenarnya sama Bu Rena lebih ke arah diskusi, dan minta masukan dan saran untuk langkah kita ke depan. Bu Rena sifatnya mendukung untuk adanya perlindungan bagi korban,” imbuhnya.
“Ke depan, harus ada penanganan agar tidak terjadi lagi kasus kayak seperti ini. Mungkin bisa dalam bentuk edukasi,” tambah pria yang akrab disapa Bieng itu.
BEM-DPM FH dan pihak FH, kata Bieng, terus berkoordinasi untuk melihat perkembangan kasus, agar mendapatkan penyelesaian yang terbaik.
“Kita sama (pihak) fakultas sama-sama saling koordinasi untuk lihat perkembangan agar kasus ini dapat penyelesaian terbaik,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, laporan adanya dugaan kasus pelecehan seksual via WA disampaikan akun Instagram (IG) @bemfhuntirta lewat salah satu unggahannya.
“Kehidupan kampus yang seharusnya Ilmiah Demokratis dan ramah terhadap gender khusunya kaum perempuan, kini diciderai oleh oknum salah satu mahasiswa Untirta, pada tanggal 27 februari 2021 Pelaku yang Berinisial SR telah melakukan pelechan seksual melalui pesan WA,” tulisnya.
Penulis : Rifa/BU
Editor : Rara/BU
Tanpa mengurangi rasa hormat,saya ingin memberi saran,alangkah baiknya kalau berita buruk seperti ini tidak menggunakan gambar yang tampak seperti bahagia (foto orang tersenyum) karena tidak sesuai dengan topik yang dibahas.
Baik, terima kasih atas sarannya, Sobat Bidik.