BidikUtama.com-Banjir setinggi paha orang dewasa terjadi di Komplek Untirta Permai. Banjir ini terjadi akibat meluapnya aliran irigasi, sehingga air masuk ke rumah warga. Banjir tersbut menghambat aktivitas warga dan mahasiswa yang tinggal di sekitar Komplek Untirta Permai, karena alat transportasi roda dua maupun empat tidak dapat melintasi jalan tersebut. (21/2)
Wawan Prahyawan salah seorang warga Komplek Untirta Permai berperndapat, wilayah komplek ini seharusnya tidak terkena banjir jika ujung aliran irigasi Komplek Untirta tidak terjadi penyempitan akibat pembangunan di sekitar terminal. “Saya berharap pemerintah Kota Serang melakukan pelebaran irigasi di ujung daerah Komplek Untirta Permai untuk mencegah banjir.” Ungkapnya.
Air mulai meluap pada pukul 04.00 dini hari. Warga di sekitar Komplek Untirta Permai mendapat bantuan dari PMI Kota Serang berupa 1 (satu) unit perahu yang digunakan untuk alat transportasi alternatif bagi warga. Ada sekitar 40 (empat puluh) tenaga relawan yang dikerahkan yang berasal dari PMI Pusat, dan KSR Unit Untirta, Unbaja, dan UIN SMH (IAIN) Banten.
“Kita mengharapkan agar masyarakat selalu menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah di sungai (aliran irigasi).” Ujar Abdi Hamid selaku Kepala Markas PMI Kota Serang.
Ahmad Hidayat mahasiswa Untirta jurusan Ilmu Ekonomi Pembangunan, yang tinggal di sekitar komplek mengungkapkan bahwa aktivitas kuliah menjadi terganggu karena banjir menggenangi hampir di seluruh jalan Komplek Untirta Permai. “Banjir ini sangat mengganggu karena menghambat para mahasiswa yang mau pergi kuliah, membuat kita telat dan pakaian menjadi basah”. Tutupnya.
Penulis: Fani, Kahfi/BU
Editor : Lira/BU