Bidikutama.com – Sejumlah wilayah di Bekasi dilanda banjir parah yang terjadi sejak Senin (3/3) yang mengakibatkan aktivitas warga dinyatakan lumpuh total di sejumlah wilayah. Hal ini diakibatkan tingginya intensitas hujan yang diperparah oleh luapan sungai di sekitar Bekasi sehingga menyebabkan air merendam permukiman hingga mencapai ketinggian lebih dari 1 meter. Jumat (7/3)
Dilansir dari cnnindonesia.com, banjir kali ini merendam sedikitnya 13 kecamatan di Kota dan Kabupaten Bekasi. Ribuan rumah terendam air termasuk Kecamatan Jatirasa yang terendam setinggi 3 meter mengharuskan warga terpaksa menyelamatkan diri ke atas loteng dan meminta bantuan untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Banjir ini juga menyebabkan kemacetan parah di jalan-jalan utama termasuk ruas tol yang menghubungkan Bekasi dan Jakarta terendam dan membuat arus lalu lintas terganggu. Selain itu, aliran listrik di beberapa wilayah juga terpaksa dipadamkan demi keamanan warga.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bekasi, banjir kali ini termasuk salah satu yang terparah dalam 5 tahun terakhir. Pemerintah daerah telah mengerahkan tim gabungan dari BPBD, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), serta relawan untuk membantu evakuasi warga dan mendistribusikan bantuan melalui jalur darurat.
Pakar lingkungan menilai banjir di Bekasi bukan hanya dipicu oleh faktor cuaca ekstrim, tetapi juga akibat buruknya tata kelola drainase, alih fungsi lahan, serta penyempitan daerah resapan air. Kondisi ini membuat Bekasi semakin rentan terhadap banjir saat musim hujan. Warga pun dihimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang untuk menghindari resiko lebih lanjut.
Penulis: Salsa/BU
Editor: Rizqy/BU