Bidikutama.com – Kuma-kuma atau saffron saat ini sedang ramai dicari, terutama oleh kaum wanita, untuk mempercantik diri. Saffron sendiri termasuk jenis rempah termahal di dunia, karena kepopuleran dan harga jualnya yang tinggi.
Namun, ada saja beberapa oknum yang justru meraup keuntungan dengan menjual saffron oplosan alias saffron palsu.
Lalu, bagaimana cara membedakan saffron yang asli dan palsu? Berikut adalah caranya, Sobat Bidik!
Pertama, saffron palsu hampir tidak memiliki aroma, sedangkan saffron asli memiliki aroma yang khas. Aroma saffron asli lebih mirip dengan aroma madu dan jerami.
Kedua, saffron asli akan terasa pahit jika diletakkan di lidah, sedangkan saffron palsu cenderung berasa manis.
Ketiga, saat dicelupkan, saffron asli maupun palsu pasti akan berubah warna. Cara membedakannya, saffron asli jika diambil dari air, warnanya tetap ada, sedangkan saffron palsu akan kehilangan warnanya.
Saffron asli sendiri mempunyai banyak manfaat bagi tubuh, seperti sebagai obat herbal, suplemen kesehatan, parfum, dan untuk perawatan kecantikan.
Selain itu, saffron juga biasa digunakan sebagai rempah untuk memasak. Sebagai informasi, untuk satu pon saffron saja bisa dijual dengan harga Rp70 juta. Sangat wow bukan? Karena, manfaatnya pun tak main-main.
Selain diminum, saffron juga bisa digunakan sebagai face mist untuk perawatan wajah. Khasiatnya juga banyak, lho!
Antara lain, menghilangkan jerawat, mencerahkan kulit, mengurangi mata panda, melembabkan, dan masih banyak lagi.
Cara buatnya pun gampang, lho. Cukup masukkan 3-5 helai saffron ke dalam botol semprot yang sudah diisi air mawar. Diamkan sampai 15 menit, dan face mist saffron-mu siap dipakai.
Untuk lebih menyegarkan wajah, simpan botol face mist saffron-mu di kulkas. Maka, face mist akan terasa dingin dan segar di wajah.
Penulis : Shofa/MBU
Editor : Thoby/BU