Bidikutama.com – Sejumlah wisudawan dan wisudawati memberikan responsnya usai mengikuti wisuda tatap muka yang digelar kemarin. Ada yang mengaku berkesan, ada pula yang mengaku sedih. (15/12)
“Saya rasa cukup berkesan dengan melakukan wisuda dengan zamannya pandemi ini,” ungkap salah seorang wisudawan bernama Wahyudin Sofar.
Kepada Tim Bidik Utama, ia juga mengaku sedih lantaran tidak bisa wisuda bersama teman-temannya yang terkendala persyaratan tes usap.
“Yang pasti senang untuk perasaan, tapi juga sedih karena enggak ada barengan teman-teman yang lainnya karena terkendala dengan persyaratan tes PCR,” katanya.
Dirinya pun berharap agar persyaratan wisuda tatap muka selanjutnya tidak perlu melakukan tes usap, melainkan rapid test saja.
“Untuk harapan, jelas untuk sebuah harapan pasti yang terbaik, mungkin untuk persyaratan selanjutnya tidak perlu adanya tes PCR, cukup rapid (test) saja,” tutup Sofar.
Respons lainnya juga datang dari Rahmi Puji. Menurutnya, selain berkesan, jalannya wisuda dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) menjadi lebih teratur.
“Wisuda tatap muka kali ini berkesan ya, karena masa pandemi, tapi tetap mengikuti protokol kesehatan, peserta yang mengikuti juga lebih sedikit, jadi lebih teratur,” ujarnya.
Apabila wisuda tatap muka kembali dilaksanakan, Puji berharap agar tempat untuk para pendamping lebih diperhatikan lagi.
“Semoga apabila wisuda offline diadakan lagi, tempat untuk para pendamping diperbaiki lagi dan memungkinkan untuk menyediakan layar, sehingga pendamping bisa melihat acara yang berlangsung,” harapnya.
Penulis : Amanda/BU
Editor : Rara/BU