Bidikutama.com – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (BEM FEB) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) mengadakan Agenda Zakat Goes to Campus. Kegiatan ini merupakan kolaborasi dengan Forum Zakat Nasional (FOZNAS) dan Forum Zakat Wilayah Banten (ZGTC) di Auditorium Gedung B kampus Untirta pada Rabu (31/5) lalu.
Kegiatan ZGTC ini bertemakan “Peran Mahasiswa dalam Membangun Masyarakat Melalui Gerakan Zakat” yang dilaksanakan seiring dengan program kerja dari bidang advokasi Forum Zakat untuk mengadakan diskusi dan menyalurkan informasi mengenai zakat di kalangan sivitas akademika Untirta.
Adapun fokus pembahasan kegiatan tersebut ialah berkaitan dengan dua hal, di antaranya kontribusi zakat terhadap pembangunan masyarakat dan peran yang dapat dilakukan oleh mahasiswa dalam membangun masyarakat melalui gerakan zakat di Banten.
Ketua BEM FEB sekaligus moderator pada panel diskusi ini, Ruli Widiana, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan positif guna membuka pandangan terhadap peran mahasiswa dalam pengelolaan dan pemberdayaan zakat serta disambut dengan antusias oleh banyak audiens.
“Terbukti pada saat kegiatan berlangsung antusiasme mahasiswa menyambut kegaiatan ini begitu banyak audiens nya dan aktif saat diskusi dengan narasumber dan harapannya kegiatan ini menjadi motivasi mahasiswa untuk dapat menyebarkan edukasi atau informasi mengenai zakat kepada masyarakat,” ujar Ruli.
Kepala Bidang Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Banten,Masyudi, menyebutkan bahwa forum ini dapat membuat mahasiswa membangun kepercayaan masyarakat terhadap zakat.
“Mahasiswa dapat membangun kepercayaan masyarakat terhadap zakat dengan bersama-sama melalui forum ini menjadi pejuang dan pelopor,” ucapnya.
Wakil Ketua 1 BAZNAS Provinsi Banten, Zaenal Abidin Sujai, mengatakan bahwa mahasiswa merupakan kaum intelektual yang dapat mengkaji persoalan-persoalan sehingga memberikan manfaat dan memberikan pengaruh kepada masyarakat luas.
Target peserta/audiens pada kegiatan ini adalah mahasiswa dan civitas akademika Untirta dengan kisaran 100-200 orang. Meski demikian, pada kegiatan main event yakni talkshow, jumlah audiens melebihi target mencapai 250 orang.
Pengurus Forum Zakat, Barman Wahidatan, mengatakan mahasiswa harus mengambil peran dalam penguatan literasi di masyarakat.
“Mahasiswa bisa mengambil peran dalam penguatan literasi di masyarakat, bahwa zakat pada dasarnya memiliki dampak yang konkrit dalam pembangunan nasional lewat berbagai program,” ujar Barman.
Sekretaris Komisi V DPRD Banten, Dede Rohana Putra, berharap bahwa kesadaran berzakat dapat sejalan dengan dampak zakat terhadap Pendidikan anak-anak di Banten.
“Literasi zakat diharapkan dapat meningkatkan kesadaran kita semua untuk menunaikan zakat sebagai ibadah, investasi di dunia, dan penolong kita di hari akhir nanti,” harap Dede.
Pengurus Forum Zakat Wilayah Banten, Dewi Nurmaliza, pun berharap mahasiswa dapat menjadi generasi penerus penggerak zakat.
“Dengan segala potensi dan pengaruhnya, amil zakat dapat menjadi salah satu pilihan pekerjaan di masa mendatang. Ke depan, mahasiswa menjadi generasi penerus penggerak zakat. Maka sebagai penerus tentu harus mengupgrade diri dan menguatkan kompetensi terkait gerakan zakat,” harap Dewi.
Ketua Program Studi Ekonomi Pembangunan FEB Untirta, Hady Sutjipto, juga mengatakan bahwa bekerja di filantropi di samping ibadah saat ini sudah sangat menjanjikan sebagai tempat tujuan mahasiswa setelah keluar dari kampus.
Reporter : Alvina/BU
Penulis : Putri Shelvi/BU
Editor : Gayatri/BU