Bidikutama.com – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) adakan mimbar bebas pada (7/10). Sebagai peringatan dies natalis 41 tahun Untirta.
Mimbar bebas ini merupakan salah satu wadah yang disediakan BEM FKIP untuk menyuarakan aspirasi mahasiswa dalam rangka peringatan dies natalis Untirta ke-41.
Ketua BEM FKIP, Muhammad Rafi Kurniawan, mengatakan bahwa 41 tahun Untirta sebagai kampus jawara masih diselimuti oleh berbagai permasalahan.
“Mulai dari sarana prasarana yang kurang memadai, tidak ramah disabilitas, ketidakjelasan satgas Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS), dan sebagainya,” tutur Rafi.
Rafi menjelaskan bahwa hal ini dilakukan untuk memasifkan permasalahan yang sedang terjadi di Untirta saat usianya sudah menyentuh 41 tahun.
“Khususnya di FKIP mengetahui isu atau permasalahan yang sedang terjadi di Untirta agar sama-sama mengkritisi dan berjuang demi Untirta yang lebih baik,” jelasnya.
Aflah Adhi Masadu, salah satu mahasiswa FKIP juga turut menyuarakan aspirasinya dalam mimbar terbuka ini.
“Suatu hari kita menang, hidup tanpa dominasi dan ketakutan. Belajar dengan kemerdekaan 100%. Menyedihkan untuk tahu, pendidikan kita hanya untuk menjadikan kita budak dikemudian hari. Pendidikan adalah untuk kemerdekaan,” ujar Aflah.
Reporter : Trey/BU
Penulis : Bila/BU
Editor : Resti/BU