Bidikutama.com – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Serang Raya memberikan pernyataan sikap atas video kecaman oleh oknum mengatasnamakan BEM Nusantara Banten terhadap aksi buruh Banten. Mereka menggelar konferensi pers pada Senin (27/12), di Auditorium Kampus Sindangsari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta).
“Akhir-akhir ini mahasiswa di Banten dikejutkan dengan pernyataan dan kecaman yang sama sekali tidak mencerminkan kepentingan bersama. Kecaman tersebut berasal dari salah satu oknum yang mengaku bahwa dirinya mahasiswa.
Sejatinya kaum buruh dan mahasiswa adalah dua unsur yang tidak saling bertentangan bahkan buruh dan mahasiswa adalah unsur yang tidak dapat dipisahkan,” ucap Presiden Mahasiswa Untirta, Attabieq Fahmi, membuka konferensi pers tersebut.
Lebih lanjut, Attabieq menyampaikan bahwa aliansi BEM Serang Raya menyatakan sikap terhadap video yang beredar terkait oknum mahasiswa yang mengecam kaum buruh Banten. Adapun pernyataan dicantumkan ke dalam poin-poin.
“Kami aliansi BEM Serang Raya menyikapi gejolak dari problematika yang terjadi belakangan ini berkaitan dengan isu buruh, dengan ini kami menyatakan bahwa :
- Pernyataan sikap yang mengatasnamakan BEM Nusantara Banten oleh koordinator daerah Banten terkait penundukan massa aksi buruh yang memasuki kantor kerja Gubernur Banten pada tanggal 22 Desember 2021 sama sekali tidak mewakili suara mahasiswa Banten dan dengan ini mahasiswa Aliansi BEM Serang Raya masih terus konsisten berjuang bersama rakyat.
- Mengecam tindakan saudara Madhapip atas statement yang disampaikan dalam video yang beredar di publik.
- Meminta saudara Madhapip untuk melakukan klarifikasi dan permintaan maaf kepada seluruh mahasiswa dan buruh se-Banten secara lisan maupun tertulis.
- Meminta kepada Polda Banten untuk membebaskan massa aksi buruh yang ditangkap.
- Meminta Polda Banten agar konsisten atas pernyataan yang dimuat di akun Instagram Humas Polda Banten bahwa buruh tidak anarkis ketika memasuki ruangan dan tidak melakukan perusakan dalam ruangan kerja Gubernur Banten.
Maka atas pernyataan sikap di atas bahwa aliansi BEM Serang Raya menegaskan akan selalu konsisten dan mengecam keras upaya pembungkaman dan kriminalitas kaum buruh,” ujar Attabieq.
Aliansi BEM Serang Raya yang tergabung yakni Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanudin Banten, Untirta, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Banten, Universitas Primagraha, Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Situs Banten, Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Trimasda, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Painan, Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia (AAKPI), Universitas Banten Jaya, dan Sekolah Tinggi Agama Islam Kh. Abdul Kabier.
Untuk diketahui, sebelumnya, beredar video oknum yang mengaku BEM Nusantara Provinsi Banten menyatakan sikap terkait unjuk rasa kelompok buruh di kantor Gubernur Provinsi Banten soal Upah Minimum Provinsi (UMP). Dalam video itu, oknum yang mengaku BEM Nusantara Provinsi Banten mengecam aksi buruh.
“Menanggapi situasi dan kondisi pasca aksi demonstrasi oknum buruh, yang dinilai arogan dengan ini BEM Nusantara wilayah Banten mengecam dan menyatakan sikap keprihatinan,” ucap Mad Hapip Ketua BEM Nusantara Banten, dalam video yang beredar, Jum’at (24/12).
Reporter : Rani, Kirana, Uli/BU
Penulis : Alif/BU
Editor : Hafidzha/BU