Bidikutama.com – Menjelang perayaan Imlek, sudah terlihat banyak bangunan dan tempat yang dihiasi oleh pernak-pernik Hari Raya Imlek yang identik dengan warna merah. Perayaan ini menjadi sangat dinantikan oleh masyarakat etnis Tionghoa. Hari itu berawal dari legenda monster Nian dan sejarah perayaan tahun baru Imlek. (10/2)
Dilansir dari CNBC Indonesia, asal-usul perayaan Imlek berasal dari legenda Monster Nian. Menurut legenda, Monster Nian datang setiap tahun pada malam tahun baru untuk memakan ternak, tanaman, atau bahkan manusia. Masyarakat kemudian mencari cara untuk mengusir Monster Nian tersebut.
Masyarakat menemukan bahwa monster tersebut takut pada suara keras, cahaya yang terang, serta warna merah. Oleh karena itu, masyarakat mulai menyalakan kembang api, menggantung lentera, dan mengenakan pakaian merah dengan tujuan untuk mengusir monster tersebut.
Tidak hanya itu, sejarah perayaan tahun baru imlek telah menikmati sejarah selama 3.500 tahun. Namun, hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti bagaimana permulaannya.
Beberapa orang percaya bahwa Tahun Baru Imlek berasal dari Dinasti Shang (1600-1046 SM). Adapaun Istilah Nian pertama kali muncul pada Dinasti Zhou (1046-256 SM). Tanggal festival, hari pertama dan bulan pertama dalam kalender lunar China, ditetapkan pada Dinasti Han (202 SM – 220 M). Kemudian pada dinasti Wei dan Jin (220-420 M), selain menyembah dewa dan leluhur, orang mulai menghibur diri.
Seiring berkembangnya waktu, perayaan Imlek kini berkembang menjadi perayaan yang merayakan kesuburan, keberuntungan, dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.
Terdapat beberapa tradisi-tradisi yang biasa dilakukan saat perayaan tahun baru imlek, seperti membersihkan rumah, wajib memiliki unsur warna merah, Angpao, menyalakan kembang api, hingga mengunjungi keluarga besar.
Nah, sekarang Sobat Bidik sudah tahu bukan asal usul atau sejarah dari perayaan hari Imlek? Gong Xi Fa Cai! Di tengah keriuhan kembang api, mari kita rayakan keberagaman dan keharmonisan!
Penulis: Nabila/BU
Editor: Alvina/BU