• Kontak
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Sabtu, 17 April 2021
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
SUBSCRIBE
BidikUtama.com
  • Beranda
  • Berita Mahasiswa
  • Sudah Tahukah?
  • Akademik
    • Opini
  • Inspirasi
    • Sosok
    • Usaha Mahasiswa
  • Jalan-Jalan
  • Beranda
  • Berita Mahasiswa
  • Sudah Tahukah?
  • Akademik
    • Opini
  • Inspirasi
    • Sosok
    • Usaha Mahasiswa
  • Jalan-Jalan
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
BidikUtama.com
BerandaBerita Mahasiswa

Berpetunjuk WHO, Ini Cara Mudah Membuat Hand Sanitizer

oleh Redaksi Bidik Utama
3 Apr. 2020
pada Berita Mahasiswa
0
Berpetunjuk WHO, Ini Cara Mudah Membuat Hand Sanitizer

Ilustasi hand sanitizer. (Foto: halodoc.com)

177
DILIHAT
Bagikan
IKLAN

Bidikutama.com – Kasus virus corona di Indonesia yang semakin hari semakin meroket tentunya membuat sebagian dari kita kocar-kacir kepanikan. Alhasil, produk-produk sanitasi seperti hand sanitizer pun ludes di pasaran. Tapi jangan bersedih dulu, karena ternyata kita juga bisa membuat hand sanitizer sendiri di rumah lho, Sobat Bidik! (21/3)

Berpetunjuk pada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada sejumlah bahan-bahan dan peralatan yang harus dipersiapkan. Untuk bahan-bahannya, kita harus menyiapkan cairan etanol, gliserol, hidrogen peroksida, dan air steril atau air mendidih yang sudah dingin. Adapun untuk lebih detailnya adalah sebagai berikut:

  1. Etanol (Alkohol Murni) 96%

Pertama-tama, perlu Sobat Bidik ketahui bahwa hanya alkohol berkonsentrat tinggilah yang dapat membunuh virus-virus. Jadi, kalau Sobat Bidik menemukan hand sanitizer tanpa berbahan dasar alcohol atau biasa disebut dengan “alcohol-free”, sebaiknya jangan digunakan dalam keadaan marak virus seperti sekarang ini ya. Memang benar kalau hand sanitizer yang tidak berbahan dasar alkohol itu dapat membunuh bakteri, akan tetapi nyatanya tidak akan cukup efektif untuk membunuh virus. Alkohol terbilang cukup mudah didapatkan, bisa di apotek maupun mini market. Dengan harga kisaran Rp 17.000 – Rp 20.000, kalian sudah bisa mendapatkannya lho, Sobat Bidik.

  1. Gliserol 98%

Gliserol berfungsi sebagai humektan atau pelembab untuk kulit. Gliserol ini merupakan bahan yang penting, karena jika tidak terdapat gliserol pada hand sanitizer, kulit kita akan menjadi kering karena alkohol. Gliserol bisa didapatkan di apotek dengan harga kisaran Rp 5.000 – Rp 96.000, tergantung pada ukuran yang dibeli. Gliserol juga dapat digantikan dengan bahan lain seperti aloe vera, asalkan bahan tersebut larut dalam air dan alkohol.

  1. Hidrogen Peroksida 3%

Hidrogen peroksida digunakan untuk menonaktifkan bakteri yang terkontaminasi spora dalam larutan dan bukan zat aktif untuk antisepsis tangan. Bahan ini bisa didapatkan di apotek dengan harga sekitar Rp 7.200 per botol.

  1. Air steril atau air mendidih yang sudah dingin

Air steril atau air mendidih yang sudah dingin merupakan bahan pelengkap lainnya untuk membuat hand sanitizer.

Alat:

  1. Gelas 1000-mL;
  2. Batang pengaduk kayu, logam, atau plastik untuk mencampur;
  3. Botol kaca atau plastik dengan tutup anti bocor untuk wadah hand sanitizer.

Prosedur:

  1. Masukan etanol 96% sebanyak 833 mL ke dalam gelas 1000 mL;
  2. Tambahkan 41,7 mL hidrogen peroksida ke dalam gelas berisi etanol tersebut;
  3. Selanjutnya tambahkan sebanyak 14,5 mL gliserol;
  4. Tambahkan air steril hingga 1000 mL atau hingga gelas penuh, aduk hingga rata;
  5. Bersihkan terlebih dahulu wadah botol dengan alkohol, lalu pindahkan campuran cairan tadi ke dalam wadah botol tersebut;
  6. Simpan selama 72 jam untuk memastikan tidak ada kontaminasi organisme dari wadah yang digunakan;
  7. Hand sanitizer siap digunakan.

Nah Sobat Bidik, itu dia cara mudah membuat hand sanitizer. Oh iya, WHO juga menyarankan untuk memberi label di botol hand sanitizer-mu, seperti tanggal produksi dan kandungan di dalamnya. Meski begitu, cuci tangan menggunakan sabun dan air bersih mengalir dianggap lebih baik oleh para peneliti. Jadi, jangan lupa untuk cuci tangan dan jaga kebersihan ya, Sobat Bidik!

Sumber: http://www.who.int/gpsc/5may/Guide_to_Local_Production.pdf

Penulis: Aira/BU
Editor: Thoby/BU

Tag:beritaBerita Mahasiswacairan sanitasihand sanitizermahasiswasanitasiwho
IKLAN

BERITA TERKAIT

Zahra Sandang Predikat Mahasiswa Termuda di Untirta

Zahra Sandang Predikat Mahasiswa Termuda di Untirta

17 Apr. 2021
205
RDK FKIP Untirta, Hiasi Ramadhan dengan Ragam Kegiatan

RDK FKIP Untirta, Hiasi Ramadhan dengan Ragam Kegiatan

15 Apr. 2021
9
Pos Selanjutnya
Cegah COVID-19, Untirta Rencanakan Penyemprotan Disinfektan

Cegah COVID-19, Untirta Rencanakan Penyemprotan Disinfektan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLAN

Rekomendasi

ASF, Asah Potensi Debat Mahasiswa

ASF, Asah Potensi Debat Mahasiswa

2 tahun yang lalu
83
Mapala Krakatau gelar Gema Merah Putih VII

Mapala Krakatau gelar Gema Merah Putih VII

7 tahun yang lalu
27

Berita Populer

Rektor Tetapkan Pembaharuan Jam Kerja di Bulan Ramadhan

Rektor Tetapkan Pembaharuan Jam Kerja di Bulan Ramadhan

13 Apr. 2021
270
Zahra Sandang Predikat Mahasiswa Termuda di Untirta

Zahra Sandang Predikat Mahasiswa Termuda di Untirta

17 Apr. 2021
205
Resmi Dilantik, Presma-Wapresma Siap Mengemban Tugas

Resmi Dilantik, Presma-Wapresma Siap Mengemban Tugas

10 Apr. 2021
94
Ketua DPM FH Resmi Terpilih, Begini Harapannya

Ketua DPM FH Resmi Terpilih, Begini Harapannya

14 Apr. 2021
87
Mahasiswa Tanggapi Kebijakan Larangan Mudik

Mahasiswa Tanggapi Kebijakan Larangan Mudik

16 Apr. 2021
71
Ditjen Dikti Luncurkan KMMI, Apa itu KMMI?

Ditjen Dikti Luncurkan KMMI, Apa itu KMMI?

15 Apr. 2021
42

Komentar Terkini

  • Indah pada Tutup Kolom Komentar, KPUM Menuai Tanggapan Mahasiswa
  • Rina Fitriana pada KPUM Universitas Angkat Bicara soal Tudingan Tak Berintegritas
  • Daniel Z. pada WD III FT Apresiasi Mahasiswi Teknik Kimia Raih Emas
  • Abdul Jarib pada Wawancara Eksklusif Teman Indekos Almarhum Fadli, Bahas Kronologi Kasus
  • vierza besary pada Wawancara Eksklusif Teman Indekos Almarhum Fadli, Bahas Kronologi Kasus
IKLAN
IKLAN

BidikUtama.com

Redaksi Bidik Utama menerima karya berupa cerpen, opini, dan resensi. Karya disertai identitas pengirim berupa nama dan asal instansi/Universitas. Karya yang telah masuk menjadi milik redaksi. Dikirim melalui email ke redaksi@bidikutama.com

Kategori

  • Akademik
  • Berita Mahasiswa
  • Inspirasi
  • Jalan-Jalan
  • Opini
  • Sosok
  • Suara Kita
  • Sudah Tahukah?
  • Tentang Bidik Utama
  • Usaha Mahasiswa
  • Kontak
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© Bidik Utama 2013-2020. Hak Cipta dilindungi undang-undang. ❤️ by Awan Studio

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Berita Mahasiswa
  • Sudah Tahukah?
  • Akademik
    • Opini
  • Inspirasi
    • Sosok
    • Usaha Mahasiswa
  • Jalan-Jalan

© Bidik Utama 2013-2020. Hak Cipta dilindungi undang-undang. ❤️ by Awan Studio