Bidikutama.com – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) secara resmi akan meluncurkan hand sanitizer pada esok hari (24/3) sekira pukul 10.00 WIB, bertempat di Gedung Rektorat, Kampus A Untirta. Peluncuran hand sanitizer ini merupakan program Untirta di dalam mencegah penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), yang disebut dengan Program Untirta Peduli. (23/3)
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Tim Bidik Utama, Untirta akan menyalurkan 480 botol hand sanitizer ukuran 250 ml kepada masyarakat. Adapun untuk proses penyalurannya akan dibagi menjadi 2 tahap, yaitu pada Selasa (24/3) sebanyak 240 botol dan Rabu (25/3) sebanyak 240 botol.
Selain hand sanitizer utuk masyarakat, Program Untirta Peduli juga akan memberikan 100 botol ukuran 100 ml kepada Dosen Untirta, serta 100 botol ukuran 70 ml untuk Mahasiswa Untirta. Untuk diketahui juga, hand sanitizer yang akan diresmikan besok merupakan produk dari Lab Bioengineering and Biomedical Engineering Laboratory Research Centre Untirta.
Rektor Untirta, Fatah Sulaiman, menyebut bahwa program ini merupakan upaya yang dilakukan oleh Untirta untuk terus menjaga kesehatan diri dan lingkungan, sekaligus untuk mencegah dari terkenanya ragam wabah, termasuk COVID-19.
“Itu bagian kecil dari upaya lain, selain program daring, kerja dari rumah, dan lain-lain yang dilakukan Untirta. Intinya mengingatkan untuk menjaga kesehatan diri dan lingkungan, untuk cegah ragam wabah, termasuk COVID-19,” ujar Fatah.
Adapun dalam teknis pembagian hand sanitizer kepada masyarakat, Untirta menerapkan sistem pendaftaran terlebih dahulu dengan mengisi formulir google, serta ada beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi oleh peminat untuk mendapatkan hand sanitizer.
Faizah Fadhilah, salah satu mahasiswa asal Jurusan Ilmu Komunikasi, menuturkan bahwa pembagian hand sanitizer merupakan hal yang sangat bagus. Akan tetapi, lanjutnya, ada baiknya jika hand sanitizer ini dipersiapkan dan dibagikan kepada Mahasiswa Untirta ketika masuk kuliah kembali.
“Menurut gua (red- saya) bagus banget bentuk Untirta Peduli, hanya saja gua (red- saya) rasa kita kan di belajar online kan selama 14 hari, sedangkan sudah berjalan 7 hari, nah minggu depan sudah mulai masuk kuliah seperti biasa, kenapa hand sanitizer buatan kampus kita sendiri tidak dibagikan tiap kampus (untuk) digunakan mahasiswanya sendiri. Toh juga mengurangi duit kampus yang dari UKT saya,” imbuh Faizal.
Selain itu, Ia juga menilai bahwa teknis pembagian hand sanitizer terbilang tidak cukup sederhana. “Bagus, cuman ribet (kalau) kudu (red- harus) daftar-daftar,” tambahnya.
Reporter: Andi/BU
Penulis: Andi/BU
Editor: Thoby/BU