Bidikutama.com – Banten memiliki banyak wisata alam. Salah satunya ialah yang berlokasi di Desa Bantarwangi, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, yakni Bukit Waruwangi. Tempat wisata yang memperlihatkan keindahan Gunung Rangkong itu tergolong yang baru diresmikan.
Diketahui, Bukit Waruwangi sudah dibuka sejak 25 Agustus 2019. Namun, tempat wisata baru diresmikan pada 7 Juli 2020.
Semenjak dibukanya wisata alam ini, banyak sekali wisatawan yang datang. Mereka datang untuk berfoto dan untuk melihat pemandangan yang sangat sejuk.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwistata (Disporapar) Kabupaten Serang, Hamdani, mengatakan, lingkungan bukit yang masih alami merupakan salah satu daya tarik wisatawan.
“Suasana pedesaan sangat kental. Kegiatan wisata di sana ada ekowisata, edukasi peternakan,” kata Hamdani, dilansir dari Kompas, Rabu (15/7).
Adanya wisata alam tersebut membuat Hamdani berharap dapat menarik perhatian wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke sana.
Menurutnya, wisman suka dengan tempat wisata yang menawarkan pemandangan yang masih asli dan alami. Kegiatan wisata alam yang ditawarkan tempat wisata tersebut dirasa menjanjikan.
Manager Operasional Bukit Waruwangi, Nico Sonyenzellnd, menuturkan, salah satu aktivitas yang bisa dilakukan wisatawan adalah memberi makan rusa di penangkaran.
Wisatawan, ujar Nico, juga bisa menjelajahi Hutan Wisata Waruwangi. Wisatawan juga bisa menjajal mandi di hutan secara gratis.
Selain itu, ada juga jalur trekking di Gunung Rangkong. Bagi yang belum terbiasa, wisatawan bisa menyewa pemandu dengan membayar Rp 50.000.
Terkait kedatangan pengunjung, Nico menuturkan bahwa sebelumnya tempat wisata hanya ramai dikunjungi oleh masyarakat setempat dan penduduk di daerah Kota dan Kabupaten Serang.
“Hanya ada beberapa wisatawan dari luar kota atau kabupaten. Itu juga enggak banyak. Sekarang wisatawan dari luar daerah Serang membludak setelah peresmian,” ujar Nico, dilansir dari Kompas.
Bukit Waruwangi menawarkan pemandangan yang cukup berbeda. Nico tidak menampik hamparan rumput yang luas dan udara yang sejuk memberi nuansa seperti sedang berada di Eropa.
“Ditambah dengan sistem sapi digembalakan atau diliarkan di padang rumput,” tambah Nico.
Sebagai informasi, harga tiket masuk ke Bukit Waruwangi adalah Rp 3.000 per orang. Bagi yang membawa motor, biaya parkirnya adalah Rp 5.000 per motor.
Sementara yang membawa mobil, biaya parkirnya adalah Rp 10.000 per mobil. Jam operasionalnya mulai dari pukul 08.00-17.00 WIB.
Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan (prokes) Covid-19, yaitu dengan mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat.
Penulis : Hana/MBU
Editor : Thoby/BU