Bidikutama.com – Perayaan Hari Ibu jatuh setiap tanggal 22 Desember. Criminal Law Student Association (CLSA) Fakultas Hukum (FH) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) pun memperingatinya dengan mengadakan Diskusi Publik dengan tema “Makna Hari Ibu di Era Milenial” melalui aplikasi Google Meet, Sabtu (26/12).
Ketua CLSA FH Untirta, Hafidz Akbar, menyatakan bahwa makna peringatan Hari Ibu akhir-akhir ini telah mengalami pergeseran dari yang semula.
“Telah terjadi pergeseran makna Hari Ibu dari yang semula,” pungkas Hafidz, saat memberikan laporan.
Pembina CLSA FH Untirta, Rena Yulia, dalam sambutannya, mengaku mengapresiasi kegiatan ini. “Saya mengapresiasi kegiatan dari CLSA yang positif ini,” ujarnya.
Rena juga menyampaikan, pelaksanaan kegiatan ini merupakan wadah pembelajaran bagi mahasiswa agar nantinya siap terjun langsung ke masyarakat.
“(Menjadi) wadah pembelajaran agar nanti ketika lulus bisa terjun langsung ke masyarakat,” tambah Wakil Dekan (WD) III Bidang Kemahasiswaan FH Untirta.
Senada dengan Rena, Dekan FH Untirta, Agus Prihartono, turut menyampaikan apresiasinya. Dirinya juga berharap kegiatan CLSA FH Untirta terus berjalan.
“Mudah-mudahan kegiatan hari ini dapat membawa aura yang positif. Mudah-mudahan kegiatan CLSA terus berjalan dan semakin sempurna dari hari ke hari,” imbuh Agus, dalam sambutannya.
Sebagai tambahan informasi, pemateri dalam Diskusi Publik kali ini ialah Ketua Korps HMI-Wati (Kohati) FH Untirta, Ropiyanah, dan aktivis perempuan, Dinda Herdiana.
Hadir juga sebagai pemateri, yakni aktivis, pengacara, IFLC, dan AKARA Perempuan, Danielle Johanna P. Samsoeri, serta anggota CLSA FH Untirta, Salsabila Dayita.
Penulis : Rara/BU
Editor : Thoby/BU