Bidikutama.com-Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) diketahui terdapat perbedaan dari tahun-tahun sebelumnya, yaitu memiliki 2 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam Pemilihan Umum Raya (Pemira) tahun 2018. Hal ini terjadi dikarenakan adanya perubahan Ketua Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa Fakultas (KPUMF) dan adanya 2 KPUMF. TPS pertama berada di depan Aula PKM A sedangkan TPS kedua berada di Gedung B lantai 1.
Hal ini terjadi dikarenakan adanya pergantian ketua KPUMF. Pergantian ketua KPUMF yang baru diterbitkan berdasarkan surat mandat yang dikeluarkan oleh Wakil Dekan (WD) 3 yang menyatakan bahwa : 1. Menonaktifkan Ketua KPUM FEB terpilih 2018, dan 2. Menunjuk saudara Gedhe Panji Setia Eka Wirawan untuk melaksanakan fungsi dan tugas ketua KPUM FEB 2018 dibantu dengan 5 anggota KPUM FEB 2018, untuk lainnya melaksanakan kegiatan pemira FEB tahun 2018 sampai dengan selesai.
Dengan adanya pernyataan mengenai surat yang dikeluarkan oleh Dr. Akhmadi, SE., MM selaku Wakil Dekan (WD) 3 beliau angkat bicara bahwa sedari awal Pemilihan Ketua telah menyalahi aturan yang mana Pemilihan Chandra sebagai ketua ditentukan melalui sidang Pleno, “Ketua KPUM (Chandra) dibentuk oleh DPM namun tidak sesuai dengan Peraturan Fakultas (Perfak) Pasal 6 Ayat 1 dan 2 Tentang Keanggotaan KPUM”. Setelah ditelusuri oleh tim Bidik Utama dalam Perfak menyatakan bahwa ayat 1 berbunyi ‘Keanggotaan KPUM Fakultas Ekonomi dan Bisnis terdiri dari 3 orang perwakilan dari tiap – tiap jurusan yang ada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untirta’ dan ayat 2 berbunyi ‘KPUM Fakultas Ekonomi dan Bisnis terdiri dari 1 orang Ketua, Wakil Ketua, Bendahara, Sekretaris serta anggota yang ditentukan berdasarkan ayat 1 pasal ini.’
Akhmadi juga mengatakan bahwa beliau telah menghubungi Ketua DPM (Janri Sinurat) namun tidak sempat bertemu. Karena terdapat banyak keluhan kepada Chandra yang telah diberi kuasa sebagai ketua KPUMF, dari 8 anggota KPU, 6 orang membuat surat mosi tidak percaya dan terdapat 4 Organisasi Mahasiswa (Ormawa) yang membuat surat mosi, yaitu Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) oleh fraksinya, Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Manajemen, Pimpinan HMJ Akuntansi dan Himepta. Mereka membuat 2 surat, yang pertama surat mosi tidak percaya dan yang kedua surat penunjukkan Panji sebagai ketua KPU yang baru. Berdasarkan kedua surat tersebut, beliau membuat surat mandat kepada 6 anggota KPUMF untuk melanjutkan tugas fungsi melaksanakan pemira dan mereka menunjuk Panji sebagai ketua.
Sekretaris KPUMF FEB, Wiwi Rahmawati pun menanggapi mengenai permasalahan yang terjadi, “Dari pihak kita KPUM baru yang katanya tidak sah secara administratif kita sudah membuka komunikasi secara baik kepada ketua kpum yang lama yaitu Chandra untuk menyelesaikan masalah internal KPUM. Kalau pun pihak Chandra tidak setuju seharusnya memberi konfirmasi, tapi nyatanya sampai sekarang tidak ada konfirmasi. Apabila Chandra tidak setuju digantikan dan tetap ingin menjadi ketua kpum sebenarnya kami menerima asalkan dalam pengambilan keputusan harus dimusyawarahkan dan tidak ada interpensi sehingga mengambil keputusan sendiri,” ungkapnya.
Wiwi juga menjelaskan, dirinya dan anggota KPUM yang lainnya membuat mosi tidak percaya dan pada hari rabu dibuka lagi untuk pemberkasan ulang dan pendaftaran ulang. Ia pun sudah konfirmasi kepada semua tim sukses bakal calon yang kemarin mendaftar. Namun dari beberapa pihak timses tidak ada respon. Hal itu yang membuat perbedaan beberapa pasangan calon yang terdaftar di KPUM yang di ketuai Chandra dan di ketuai Panji.
“Malam selasa verifikasi terbuka dan hari selasanya kita membuat mosi tidak percaya dan hari rabunya kita buka lagi untuk pemberkasan ulang dan pendaftaran ulang. Untuk pemberkasan ulang ini apabila ada yang kurang maka tidak apa apa karena kita tau berkas ada di pihak kpum kepemimpinan Chandra. Kita buka ulang dari jam 9 sampai jam 2,” ujarnya.
Sekretaris KPUM berharap “Harapan saya untuk paslon yang terpilih karena mereka punya visi misi maka harus menjalankan visi misinya tersebut jangan sampai hanya janji janji semata. Dan harapan kpum tahun depan saya harapkan tidak ada intervensi dari siapapun,” tutupnya.
Penulis : MM, LH, CHA/BU
Editor : MPT/BU