Bidikutama.com – Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) Universitas membantah pernyataan KPUM Fakultas Teknik (FT) soal tuduhan ketidakjelasan sistem Pemilihan Umum Raya Mahasiswa (Pemira) pada Tempat Pemungutan Suara (TPS) FT di Kampus B Untirta. (20/12)
Sebelumnya, Abdul Fathir selaku Ketua KPUM FT menilai bahwa KPUM Universitas menggagas teknis yang tidak jelas pada pelaksanaan Pemira di TPS FT.
“Iya (KPUM Universitas tidak jelas),” pungkas Fathir saat ditanya oleh Tim Bidik Utama mengenai kejelasan arahan teknis dari KPUM Universitas, Rabu (18/12).
Masih menurutnya, meskipun KPUM FT turut membantu pelaksanaan Pemira di TPS FT, sudah semestinya KPUM Universitas-lah yang harus memberikan arahan teknis yang jelas dan akurat.
“Karena kan penyelenggaranya itu KPUM Universitas, meskipun dengan panitia yang dibentuk KPUM FT juga ikut membantu, namun seharusnya ada arahan-arahan dari KPUM Universitas,” tambahnya.
Menanggapi hal ini, Janri Sinurat selaku Ketua KPUM Universitas mengatakan hal yang sebaliknya. Katanya, teknis Pemira di TPS FT merupakan tanggung jawab dari KPUM FT. “Teknis Pemira di FT kan jadi tanggung jawab masing-masing fakultas. Lokasi TPS dan skemanya diatur lebih lanjut sama KPUM FT,” tuturnya.
“Soal keterlambatan logistik kan karena KPUM dan DPM FT belum ada kejelasan mau nyoblos atau enggak. Lagian logistik sampai jam 00.30 WIB, kalau emang ada persiapan, KPUM FT kan tinggal masang dan membuka TPS, soalnya KPUM Universitas sudah melipat kertas suara juga,” kata Janri menambahkan.
Ia pun meminta agar jangan ada pihak-pihak yang saling menyalahkan atas kejadian ini. “Hari ini jangan saling menyalahkan satu sama lain,” imbuh Janri.
“Kemaren harusnya ke FT buat nanya perihal kenapa FT ga mau ikut Pemira, seolah-oleh KPUM Universitas yang disalahkan, padahal KPUM Universitas sudah semaksimal mungkin untuk menyukseskan Pemira. Dan waktu forum di FT, semua pasangan calon Presma mengakui mereka yang salah karena ga ada yang kampanye di FT, jadi kan bukan salah KPUM ketika calon ga ada yang ke FT,” tutupnya.
Reporter: Thoby, Yovi/BU
Penulis: Thoby/BU
Editor: Hani/BU