Bidikutama.com – Hari kedua Festival Hari Buku Nasional (FHBN) 2021 diisi dengan Diskusi Literasi yang dihadiri oleh empat pembicara. Diskusi tersebut dilakukan secara hybrid di Auditorium Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Sindangsari dan Zoom Meeting. (28/5)
Salah satu pembicara, mahasiswi jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI), Vivi Intan Pangestu, yang merupakan penyandang disabilitas tunanetra, membagikan kisahnya sebagai penulis.
“Kalo awal, karena belum ada bimbingan, jadi masih asal-asalan nulisnya. Vivi minta tolong teman yang punya laptop untuk mengecek jumlah karakter atau jumlah kata seperti itu,” beber mahasiswi PBI tersebut.
Vivi menambahkan dalam menulis, saat ini ia memanfaatkan teknologi smartphone.
“Disitu (smartphone) kan dipasang aplikasi pembaca layar (jadi aplikasi tersebut) akan membacakan semua isi tulisan,” kata Vivi
Sampai saat ini, karya-karya Vivi sudah dipublikasi dalam majalah Gema Braille dan koran Akademia Kabar Banten.
Karya Vivi juga pernah menjuarai Lomba Hari Disabilitas Tahun 2020 yang diadakan oleh Balai Literasi Braille Indonesia (BLBI).
Vivi berharap untuk kedepannya produksi buku elektronik lebih dimasifkan agar para penyandang disabilitas tunanetra lebih cepat dan mudah dalam mengakses bacaan.
Hadir pula dalam acara tersebut penulis buku New Normal dalam Perspektif Kebijakan Publik dan Pelayanan Publik Kontemporer, Harits Hijrah Wicaksana.
Ia menyatakan bahwa tingkat literasi masyarakat Indonesia yang memprihatikan membuat dirinya menulis buku.
“Saya bukan menyebut rendah tapi memprihatinkan,” ujar nya.
Reporter : Selvi/BU
Penulis : Aira/Bu
Editor : Hafidzha/BU