Bidikutama.com – Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menggelar studi banding dengan Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi pada Sabtu (20/5) di Aula PKM B Kampus Untirta Pakupatan. Kegiatan ini mengusung tema “Expand Relationship to Improve Organization Quality.” (22/05).
Ketua Pelaksana, Azman, mengungkapkan bahwa kegiatan ini diadakan sebagai wadah untuk bertukar ide, ilmu, dan pikiran mengenai tata cara organisasi dan lembaga legislatif.
“Studi banding ini merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting bagi mahasiswa yang berperan dan ingin belajar terkait lembaga legislatif. Kegiatan tersebut difokuskan untuk saling bertukar ide dan gagasan, maka kita sama-sama menginginkan pertukaran ilmu yang belum pernah kita peroleh dari masing-masing lembaga legislatif,” jelas Azman.
Azman juga mengungkapkan rangkaian kegiatan tersebut diawali dengan sambutan, pemaparan materi terkait pola penerapan sistem organisasi masing-masing kampus, serta dilanjut dengan adanya sesi tanya jawab yang memantik diskusi.
“Dengan berlangsungnya pemaparan dari masing-masing kampus ternyata sangat memantik untuk kita saling berdiskusi dan bertukar pendapat serta saling memberikan saran masukan agar bisa saling memperbaiki dan memperoleh ilmu, khususnya dalam menjalankan peran untuk berproses di lembaga legislatif mahasiswa,” ungkap Azman.
Ia pun berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan kedua organisasi tersebut dapat terus mengukir prestasi.
“Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan dapat membawa manfaat untuk masing-masing organisasi, baik itu DPM Faperta Untirta dan DPM Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi untuk bisa terus berkembang mengukir lebih banyak prestasi khususnya di lembaga legislatif mahasiswa,” harap Azman.
Ketua DPM KBM Faperta Untirta, Ahda Pinan, merasa sangat antusias karena dalam kegiatan tersebut selain dapat membangun relasi juga dapat membuat DPM Faperta Untirta lebih dikenal baik dan luas.
“Bukan hanya persoalan relasi dan jaringan, yang jadi poin aksentuasi dalam agenda ini adalah seperti apa menjalankan lembaga legislatif yang ideal, yang artinya mewujudkan DPM KBM Faperta agar dapat dirasakan dan dikenal luas dalam kebermanfaatan di KBM Faperta Untirta,” ungkap Ahda.
Salah satu peserta dalam kegiatan studi banding, Intan, berharap lewat kegiatan studi banding ini dapat membangun kinerja kedua lembaga menjadi lebih baik.
“Setelah diadakan studi banding ini, semoga dapat menjadi motivasi untuk membangun kinerja lembaga menjadi lebih baik lagi. Dan dapat mengadopsi lalu menerapkan beberapa hal yang di anggap positif baik untuk DPM KBM Faperta Untirta, maupun DPM POLTEK CWE,” harap Itan.
Reporter : Putri Shelvi/BU
Penulis : Qiqi/BU
Editor : Gayatri/BU