Bidikutama.com – Front Aksi Mahasiswa (FAM) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menggelar aksi dalam rangka memperingati hari Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional di Alun-Alun Kota Serang, pada Jum’at (10/12). Aksi ini sekaligus memperingati milad FAM ke-21.
Muhammad Arif Alfarisi selaku Presidium FAM Untirta, mengungkapkan bahwa grand isu yang diangkat yaitu “HAM Berevolusi di Era Pandemi?”
“Dengan diadakannya penyampaian-penyampaian aspirasi melalui musik, saya harap masyarakat lebih sadar akan HAM yang menjadi hak dasar, hak fundamental bagi kita semua,” ujar Arif.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen), Fariz Al-Afan menyampaikan bahwa sub isu yang dituntut mengenai permasalahan dan pelanggaran HAM.
“Untuk sub isunya yaitu tentang HAM di masa lampau, represifitas aparat yang terjadi pada saat ini, serta pelanggaran-pelanggaran HAM yang berkaitan dengan lingkungan yang terjadi di negara ini,” ungkap Fariz.
Fariz pun menyebutkan terdapat perbedaan massa aksi FAM dengan massa aksi Aliansi Pendidikan Merdeka (APEM) yang juga aksi di hari itu.
“Ada beberapa tuntutan-tuntutan yang tidak selaras dan tidak sejalan dengan apa yang ingin kita bawakan, mulai dari grand isu hingga sub –subnya. Selain itu juga karena momen ini berkaitan dengan milad kami (FAM Untirta), sehingga agak sedikit tidak etis jika perayaannya digabungkan,” jelas Fariz.
Fariz berharap, aksi ini bisa menjadi sarana edukasi bagi masyarakat.
“Karena masih banyaknya pelanggaran-pelanggaran HAM yang ada di Indonesia yang banyak belum diketahui oleh masyarakat,” kata Fariz.
Koordinator lapangan (korlap) yang tidak ingin disebutkan namanya pada aksi tersebut ikut menyampaikan harapannya.
“Kepada pemerintah ataupun aparat lebih memandang HAM lampau, aparat lebih mengedepankan HAM dan jangan menyampingkan,” akhir korlap.
Reporter : Amar/BU
Penulis : Gayatri/BU
Editor : Hafidzha/BU