Bidikutama.com – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) sedang mempersiapkan serangkaian rencana pembangunan strategis yang dituangkan dalam masterplan untuk mendukung visi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH). Selain itu, peningkatan fasilitas juga dilakukan untuk mendukung layanan bagi mahasiswa berkebutuhan khusus. Selasa (15/10)
Ria Sudiana, Wakil Dekan FKIP Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Umum, menjelaskan bahwa rencana pembangunan tersebut mencakup berbagai fasilitas unggulan, seperti labschool dan Unit Layanan Disabilitas (ULD), yang dirancang untuk mendukung pendidikan inklusif di Untirta.
“Pembangunan ini adalah langkah untuk mewujudkan visi besar Untirta, tidak hanya meningkatkan fasilitas, tetapi juga mendukung layanan bagi mahasiswa berkebutuhan khusus,” jelas Ria.
Beberapa proyek utama, seperti perbaikan Gedung C dan ruang-ruang jurusan, diperkirakan akan siap digunakan pada tahun 2024. Selain itu, jalan utama kampus yang semula melingkar akan diluruskan, dan pembangunan laboratorium empat lantai juga telah direncanakan. Proses perencanaan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk konsultan perencanaan dan kementerian terkait, dengan memastikan pelaksanaan pembangunan mengikuti prosedur keuangan negara yang ketat.
“Lelang Pradipa untuk proyek ini akan dilaksanakan pada awal tahun 2025, dengan pemenangnya diumumkan pada November 2024,” ujar Ria.
Masterplan Untirta saat ini sedang dalam tahap finalisasi dan akan melalui uji publik sebelum diterapkan. Selain itu, Untirta juga fokus mengembangkan fasilitas praktik bagi mahasiswa, terutama untuk jurusan PGPAUD. Fasilitas seperti labschool, area bermain, dan ULD diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam mendukung pembelajaran mahasiswa serta memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar.
“Rencana ini bukan hanya untuk satu pihak saja, tetapi untuk seluruh civitas akademika dan masyarakat luas. Kami memastikan bahwa setiap rencana mendapatkan masukan dari semua pihak terkait,” tuturnya.
Menanggapi masterplan tersebut, Muhammad Ridham, Ketua Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah, menyampaikan dukungannya. Ia menilai bahwa masterplan ini akan sangat berguna untuk memajukan kampus.
“Harus digaris bawahi juga pentingnya perawatan dan optimalisasi infrastruktur yang sudah ada. Harapannya, fasilitas yang direncanakan segera dibangun dan mempertimbangkan urgensi dari setiap proyek yang dilakukan,” ujar Ridham.
Anasfa Ramadhan, Ketua Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika, juga mengutarakan harapannya agar fokus tidak hanya pada pembangunan fisik, tetapi programnya harus dijalankan secara transparan.
“Berharap pembangunan zona-zona prioritas, seperti pembangunan Balai Kesehatan di Zona C, bisa segera dilaksanakan sesuai dengan rencana. Terlebih, mahasiswa membutuhkan fasilitas yang mendukung, seperti tempat ibadah, yang sangat penting mengingat mayoritas mahasiswa di sini adalah muslim,” harapnya.
Reporter : Haffaf, Nadira, Hendri/BU
Penulis : Shaqila/BU
Editor : Ardhilah/BU