Bidikutama.com – Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menggandeng Google News Initiative (GNI) dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dalam mengadakan Pelatihan Cek Fakta. Pelatihan yang ditujukan bagi mahasiswa ini diadakan selama empat hari, terhitung mulai kemarin hingga 28 Januari 2021. (26/1)
Dalam pemaparannya, Trainer GNI, Asnil Bambani Amri, mengatakan bahwa peserta akan memperoleh cara-cara untuk memverifikasi kebenaran suatu hal.
Asnil menambahkan, proses verifikasi tidak melulu harus datang ke tempat kejadian, melainkan bisa menggunakan perangkat-perangkat digital yang ada.
“Verifikasi tidak harus datang ke tempat kejadian, tetapi bisa juga menggunakan tools–tools yang kita punya. Proses verifikasi sudah bisa menggunakan perangkat-perangkat digital yang kita gunakan,” ungkap Asnil.
Pembicara lainnya yang juga merupakan Trainer GNI, Andari Karina Anom, menuturkan bahwa kata-kata yang sedang tren bisa digunakan sebagai propaganda.
“Kata-kata yang (sedang) tren bisa jadi dipabrikasi untuk dipropaganda dan perlu kita pantau,” imbuh Andari.
Selain itu, dirinya juga menyebut bahwa penggunaan tanda khusus dapat membantu memudahkan pencarian data dan cek fakta.
“Penggunaan tanda khusus untuk membantu memudahkan pencarian data dan cek fakta dalam search engine,” lanjutnya.
Reporter : Owen/BU
Penulis : Owen/BU
Editor : Thoby/BU