• Kontak
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Minggu, 10 Desember 2023
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
SUBSCRIBE
BidikUtama.com
  • Beranda
  • Berita Mahasiswa
  • Sudah Tahukah?
  • Akademik
    • Opini
  • Inspirasi
    • Sosok
    • Usaha Mahasiswa
  • Jalan-Jalan
  • Beranda
  • Berita Mahasiswa
  • Sudah Tahukah?
  • Akademik
    • Opini
  • Inspirasi
    • Sosok
    • Usaha Mahasiswa
  • Jalan-Jalan
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
BidikUtama.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Berita Mahasiswa
  • Sudah Tahukah?
  • Akademik
  • Inspirasi
  • Jalan-Jalan
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
Beranda Berita Mahasiswa

Ganjar Pranowo Senggol Profesi Jurnalis, Begini Tanggapan Akademisi Untirta

28 Sep. 2023
pada Berita Mahasiswa
0
Ganjar Pranowo Senggol Profesi Jurnalis, Begini Tanggapan Akademisi Untirta

Sumber : Banpos.co

109
DILIHAT
Bagikan

Bidikutama.com – Beberapa hari ini Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo sedang menjadi sorotan warganet karena dianggap meremehkan pekerjaan jurnalis dan Master of Ceremony (MC). Perkataan tersebut dilontarkannya saat acara Mata Najwa yang berlangsung di Universitas Gajah Mada. (19/9).

Di pertengahan diskusi, Ganjar sempat menyinggung tentang Najwa yang termasuk 10 besar lulusan terbaik. Menurutnya lebih baik mengambil peran sebagai dosen universitas bukan sebagai MC.

Dosen Ilmu Komunikasi (Ilkom) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Mia Dwiana memberikan tanggapan bahwa ucapan Ganjar hanya opini karena dalam realitasnya lulusan terbaik ingin mendapatkan penghasilan besar dibanding profesi jurnalis.

“Realitasnya memang demikian, karena lulusan terbaik ingin mendapat penghasilan besar sementara jurnalis penghasilannya jauh di bawah. Tetapi kalau bilang 10 lulusan terbaik harus jadi dosen, menurut saya itu hanya opini Mas Ganjar yang melihat dosen itu sebagai orang pintar,” ujarnya.

Mia juga menilai bahwa statement Ganjar akan menurunkan daya elektabilitasnya sebagai Bacalon Presiden karena akan banyak orang yang memanfaatkan situasi ini.

“Potongan statement yang ‘digoreng’ menjadi ‘kerupuk yang renyah’ akan menjadi sumber energi bagi lawan politik Ganjar serta orang-orang yang senang memanfaatkan situasi. Jadi, ini akan menurunkan elektabilitas kalau di survey,” ucapnya.

Ditanya perihal perbandingan profesi dosen atau jurnalis, Mia sebagai mantan jurnalis yang sekarang menjadi dosen, mengaku tidak bisa dibandingkan karena tidak apple to apple.

“Kalau menurut saya sih gak bisa dibandingkan. Kalau disuruh milih lagi jadi dosen atau wartawan? Saya pilih wartawan yang nyambi jadi dosen,” ungkapnya.

Fitri Ratna, mahasiswa Ilmu Komunikasi Untirta, mengatakan bahwa ucapan Ganjar tersebut tidak akan menurunkan elektabilitas dari pendukungnya, tetapi akan mempengaruhi mereka yang dari awal belum memilih.

“Menurut gue enggak ada efek kalau ke masyarakat umur tua tapi kalau ke masyarakat umur muda bikin image Ganjar rusak karena mereka lebih melek media sosial. Cuman buat perusakan citra menuju pemilu yah lumayan sih topik ini kalo digoreng terus,” ujarnya.

Mahasiswa Ilmu Komunikasi lainnya, Fatma, mengatakan statement Ganjar meremehkan profesi jurnalis sangat tidak baik.

“Menurut gue engggak baik karena jurnalis juga mengabdikan dirinya untuk negara bahkan dalam penyampaian pendapat Ganjar kelihatan meremehkan mulai dari intonasi dan mimik suara,” tuturnya.

Fatma menilai seharusnya Ganjar memberikan sikap dan respons yang baik terhadap pilihan setiap individu yang menjadi lulusan terbaik.

“Pilihan yang diambil tiap individu yang menjadi lulusan terbaik gak harus jadi dosen karena baik dosen atau jurnalis sama-sama memberikan ilmu kepada masyarakat,” tutupnya.

Untuk diketahui, mengutip dari Republika.com, polemik ini telah diklarifikasi langsung oleh Jurnalis Senior Najwa Shihab soal potongan video bacapres Ganjar Pranowo yang seolah menyenggol profesi wartawan dalam program Mata Najwa di Universitas Gadjah Mada (UGM). Menurut Najwa, Ganjar saat itu berbicara tentang pentingnya dunia pendidikan di Indonesia.

“Jadi bukan soal tersinggung, biasa saja, agar tidak ke mana-mana. Pernyataan Ganjar Pranowo maksudnya tentang pentingnya institusi pendidikan, untuk mendapatkan orang-orang terbaik,” kata Najwa saat dimintai tanggapan.

Reporter : Bayu/BU
Penulis : Ardhillah/BU
Editor : Tebi/BU

Tag: BacapresberitaGanjarJurnalistikNarasiprofesiUGM
KirimBagikanTweetBagikan
Pos Sebelumnya

Kembangkan Jiwa Kepemimpinan, Hima PPKn Untirta Sukses Gelar LK 1

Pos Selanjutnya

Sempro Banten Gelar Aksi Peringati Hari Tani, Ini 15 Tuntutannya

BERITA TERKAIT

Rektor Untirta Keluarkan Surat Edaran Tanggapi Dugaan Oknum Dosen Pungli

Rektor Untirta Keluarkan Surat Edaran Tanggapi Dugaan Oknum Dosen Pungli

10 Des. 2023
7
Mahasiswa FT Untirta Tanggapi Fasilitas Toilet yang Rusak

Mahasiswa FT Untirta Tanggapi Fasilitas Toilet yang Rusak

9 Des. 2023
72
Pos Selanjutnya
Sempro Banten Gelar Aksi Peringati Hari Tani, Ini 15 Tuntutannya

Sempro Banten Gelar Aksi Peringati Hari Tani, Ini 15 Tuntutannya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rekomendasi

HMPSPB Sukses Gelar Workshop Kebidanan

HMPSPB Sukses Gelar Workshop Kebidanan

6 Jul. 2022
19
Hari Pertama UTBK, Untirta Kembali Jadi Pilihan Lokasi Ujian

Hari Pertama UTBK, Untirta Kembali Jadi Pilihan Lokasi Ujian

18 Mei. 2022
38

Berita Populer

Ini Jawaban DPM Untirta Soal Tudingan Pembentukan KPUM Tidak Transparan

Ini Jawaban DPM Untirta Soal Tudingan Pembentukan KPUM Tidak Transparan

4 Des. 2023
166
Mahasiswa FT Untirta Tanggapi Fasilitas Toilet yang Rusak

Mahasiswa FT Untirta Tanggapi Fasilitas Toilet yang Rusak

9 Des. 2023
72
Debat Visi Misi Pemira 2023 Akan Digelar Luring dan Daring

Debat Visi Misi Pemira 2023 Akan Digelar Luring dan Daring

3 Des. 2023
104
UKM Jurnalistik Sambut Anggota Baru Melalui Journalist Recruitment ke-XVI

UKM Jurnalistik Sambut Anggota Baru Melalui Journalist Recruitment ke-XVI

1 Des. 2023
125
Aksi Vandalisme Terjadi di Ruang Kelas Terpadu Fisip Untirta

Aksi Vandalisme Terjadi di Ruang Kelas Terpadu Fisip Untirta

7 Des. 2023
49
Buruknya Penegakan Hukum di Indonesia

Buruknya Penegakan Hukum di Indonesia

25 Apr. 2023
367

Komentar Terkini

  • Muhammad Ilham Bintang pada UKM Jurnalistik Sambut Anggota Baru Melalui Journalist Recruitment ke-XVI
  • Ilham Jamil pada Ruangan Ormawa Kebobolan Lagi, Kerugian Hingga Jutaan Rupiah!
  • Aghnia Auliannisa Grande pada Batman Effect, Sihir dalam Atasi Nervous-nya Para Bintang
  • salam pada Demokrasi Era Digital: Tantangan Baru Masyarakat
  • Hihihi pada Untirta Laksanakan Wisuda Gelombang III Tahun 2023
https://rekonnekt.biz.id https://rekonnekt.biz.id https://rekonnekt.biz.id
IKLAN

BidikUtama.com

Redaksi Bidik Utama menerima karya berupa cerpen, opini, dan resensi. Karya disertai identitas pengirim berupa nama dan asal instansi/Universitas. Karya yang telah masuk menjadi milik redaksi. Dikirim melalui email ke redaksi@bidikutama.com

Kategori

  • Akademik
  • Berita Mahasiswa
  • Cerita Pendek
  • FKIP
  • Inspirasi
  • Jalan-Jalan
  • Karya Mahasiswa
  • Opini
  • Resensi
  • Sosok
  • Suara Kita
  • Sudah Tahukah?
  • Tentang Bidik Utama
  • Usaha Mahasiswa
  • Kontak
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© Bidik Utama. Hak Cipta dilindungi undang-undang. ❤️ by Rekonnekt Studio

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Berita Mahasiswa
  • Sudah Tahukah?
  • Akademik
    • Opini
  • Inspirasi
    • Sosok
    • Usaha Mahasiswa
  • Jalan-Jalan

© Bidik Utama. Hak Cipta dilindungi undang-undang. ❤️ by Rekonnekt Studio