Bidikutama.com — Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) telah resmi meluncurkan 142 buku ajar digital yang dapat diakses melalui website Untirta Press. Inovasi ini bertujuan untuk mengarsipkan materi ajar secara sistematis dan memberikan kemudahan akses bagi mahasiswa dalam memperoleh referensi belajar. Sabtu (15/3)
Dengan peluncuran 142 buku ajar digital, kini mahasiswa dapat mengakses materi pembelajaran secara lebih efisien dan fleksibel. Buku ajar ini tidak hanya menyediakan informasi yang relevan, tetapi juga dirancang untuk memudahkan mahasiswa dalam belajar mandiri, serta dapat diakses kapan saja dan di mana saja.
Fatah Sulaiman, Rektor Untirta, menjelaskan bahwa kebijakan ini diambil sebagai upaya meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menyediakan bahan ajar yang terdokumentasi secara digital.
“Selama ini, dosen seringkali tidak sempat mendokumentasikan materi ajar karena kesibukan. Di era digital ini, kita mengambil kebijakan agar dosen menyiapkan buku ajar yang sistematis dan sesuai standar. Buku ini nantinya bisa menjadi referensi, tidak hanya untuk mahasiswa Untirta, tetapi juga bagi pihak lain yang membutuhkan,” jelas Fatah.
Fatah juga menyampaikan bahwa ke depannya pihak kampus berencana untuk memberikan sertifikasi bagi yang telah mempelajari buku ajar tertentu dan mengikuti proses verifikasi.
“Saya akan berikan jika nanti sudah dipelajari dari buku ajar itu, mau ada semacam pengakuan atau sertifikasi bahwa misalkan mengakses buku ajar. Semisal sudah paham nanti kedepannya dapat register dan ikut ujian verifikasi kemudian kita berikan sertifikat,” ucap Fatah.
Naftalia, mahasiswi Fakultas Hukum, menyambut baik kehadiran Untirta Press dan menilai bahwa platform ini sangat membantu dalam mencari referensi belajar.
“Untirta Press memudahkan mahasiswa dalam mengakses bahan ajar. Buku-buku yang tersedia sudah dikelompokkan sesuai fakultas sehingga pencarian lebih mudah. Apalagi buku-buku ini ditulis langsung oleh dosen pengampu sehingga lebih relevan dengan materi perkuliahan,” ujar Naftalia.
Gibran, mahasiswa Jurusan Akuntansi, menyampaikan bahwa inovasi ini dapat mendukung dalam efisiensi belajar.
“Kita bisa belajar kapan saja dan di mana saja tanpa hambatan. Dengan adanya e-book, mahasiswa bisa mengombinasikan pembelajaran melalui buku cetak dan digital, sehingga lebih variatif dan tidak membosankan,” ucap Gibran.
Terakhir, Gibran berharap koleksi buku di Untirta Press dapat terus bertambah dan akses website-nya dapat dimaksimalkan secara optimal.
“Saya berharap Untirta Press tidak hanya menyediakan buku akademik, tetapi juga literatur lain seperti buku nonfiksi dan novel. Selain itu, sistem aksesnya juga diharapkan semakin optimal,” harap Gibran.
Reporter : Marsya, Rida/BU
Penulis : Putri Aulia/BU
Editor : Putri Nur/BU