Bidikutama.com – Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir mengatakan bahwa inovasi literasi merupakan suatu hal yang penting, baik untuk mahasiswa mau pun dosen. (11/5)
“Literasi (yang) baru sangat penting bagi mahasiswa dan dosen,” terang Nasir saat menjadi pembicara dalam Kuliah Umum (Studium Generale) yang diadakan oleh Rektorat Untirta dan Kemenristekdikti, Jumat (10/5).
Nasir juga menjelaskan bahwa literasi terbagi atas tiga jenis, yaitu literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia.
Kuliah Umum (Studium Generale) yang dimulai sekitar pukul 16.30 WIB ini mengusung tema “Peluang dan Tantangan Perguruan Tinggi Era Revolusi Industri 4.0”.
Tak hanya itu, Nasir berbicara pula mengenai tantangan manusia akan Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0. Di dalam paparannya, ia mengungkapkan bahwa peran manusia akan tergantikan oleh mesin/robot/artificial intelligence (AI).
Sementara itu, salah satu mahasiswa yang hadir mengikuti jalannya Kuliah Umum (Studium Generale), Jamiul Khair memberikan tanggapannya atas materi yang dibawakan oleh Nasir.
“Literasi itu bagaikan sumber pangan dalam dunia akademik, dengan literasi maka kita bisa mengetahui segala sesuatu hal ilmu,” pungkasnya.
“Sebaliknya jika kita buta dengan literasi maka kita akan mati pikiran kosong ibarat manusia tanpa sumber pangan,” lanjut mahasiswa jurusan Ilmu Pemerintahan yang sekaligus merupakan Ketua Umum Forum Silaturrahim Mahasiswa Islam (FoSMaI) FISIP Untirta itu.
Reporter: Gerhana/BU
Penulis: Thoby/BU
Editor: Hani/BU