Bidikutama.com – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ekonomi Syariah Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) resmi membuka Sharia Economy Festival (SEF) 2025, sebuah ajang akademik dan non-akademik bertema “The Art of Equilibrium: Merayakan Harmoni dalam Gerak, Gagasan, dan Suara Jiwa”. Kegiatan ini berlangsung mulai 24-31 Oktober 2025, menghadirkan berbagai perlombaan yang mewadahi kreativitas, sportifitas, dan nilai-nilai keislaman mahasiswa lintas kampus. Jumat (31/10)
Festival ini menghadirkan lima jenis perlombaan, yakni Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), lomba Essay, Poster, Futsal, serta Mobile Legends. Setiap cabang memiliki jadwal dan ketentuan berbeda, dengan biaya pendaftaran yang bervariasi mulai dari Rp40.000 hingga Rp300.000 per tim. Pemenang masing-masing kategori akan memperoleh uang pembinaan dan e-sertifikat penghargaan.
Dana Alpaiji, Ketua pelaksana SEF 2025, menyampaikan bahwa festival ini diselenggarakan untuk menjadi ruang aktualisasi bagi mahasiswa dalam bidang akademik maupun non-akademik dan lingkup nasional maupun regional. Menurutnya, tema tahun ini diangkat untuk menggambarkan keseimbangan antara iman, ilmu, dan amal yang tercermin dalam berbagai cabang lomba, dimana harmoni itu tampak dalam lantunan ayat suci Al-Quran, serta gagasan dan kreativitas yang menyatu dalam seni dan irama.
“Didasari dengan mata lomba yang diangkat tahun ini, yang bermakna, menggambarkan keseimbangan antara iman, ilmu dan amal. Harmoni itu tampak di lantunan ayat suci Al-Qur’an, gagasan cemerlang, kreativitas, dan sportifitas, semuanya menyatu dalam seni dan irama jiwa,” jelas Dana.
Ia juga mengungkapkan bahwa seluruh rangkaian kegiatan dipersiapkan secara mandiri oleh anggota HMJ Ekonomi Syariah tanpa membuka rekrutmen panitia eksternal. Meski begitu, seluruh kegiatan berjalan sesuai rencana berkat kekompakan dan koordinasi internal panitia.
“Tantangan terbesarnya ada di persiapan dan penarikan peserta, karena banyak kampus lain juga mengadakan kegiatan serupa,” ungkap Dana.
Dana menambahkan, highlight utama dalam SEF 2025 adalah lomba MTQ dan Futsal yang selalu menjadi daya tarik utama setiap tahunnya. Selain itu, dukungan dari para media partner dan sponsor seperti Kahf, Wings Food, Emina, dan Aston Serang turut mensukseskan penyelenggaraan acara tersebut.
“Harapan kami, SEF dapat menarik lebih banyak peserta dan kerja sama dari berbagai mitra luar agar semakin luas dikenal dan berdampak positif bagi pengembangan ekonomi syariah di masa depan,” tambahnya.
Salah satu peserta lomba MTQ, Siti Solihat, Program Studi (Prodi) Pendidikan Khusus angkatan 2025, mengaku antusias mengikuti ajang ini, menurutnya ajang ini menjadi pengalaman penting dalam hidupnya serta membantu dalam meningkatkan kepercayaan diri dan menambah wawasan yang diberikan oleh dewan juri. Ia juga menilai pelaksanaan SEF 2025 memiliki konsep menarik, panitia yang ramah dan bertanggung jawab, serta suasana kompetisi yang kreatif dan tidak membosankan.
“Saya tertarik dengan perlombaan MTQ karena bisa menjadi pengalaman penting dalam hidup saya,” ujar Solihat.
Senada dengan itu, Muhammad Zuhud Faridy Prodi Ilmu Komunikasi angkatan 2025, menilai SEF 2025 sebagai wadah inspiratif bagi mahasiswa lintas jurusan. Terakhir, Ia berharap SEF ke depan bisa menghadirkan lebih banyak pembicara inspiratif dan menjangkau mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia.
“Semoga kedepannya Sharia Economy Festival bisa terus dikembangkan dengan tema yang lebih beragam dan menghadirkan lebih banyak pembicara inspiratif,” harap Zuhud.
Reporter: Adam/BU
Penulis: Asa/BU
Editor: Rizqy/BU










