Bidikutama.com – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) aksi di depan Gedung Rektorat, Kampus A Untirta, Jumat (2/10). Ini merupakan aksi peringatan Dies Natalis ke-39 Untirta.
Pantauan Tim Bidik Utama di lapangan, aksi sempat diwarnai dengan pembakaran ban, sebelum akhirnya puluhan mahasiswa meninggalkan titik aksi.
Salah seorang orator meminta agar Rektor Untirta, Fatah Sulaiman, menganggarkan biaya untuk peningkatan kualitas Sarana Pembelajaran Daring (Spada) Untirta.
“Coba Spada dianggarkan, agar bagus kualitasnya. Bapak (Fatah -red) jangan hanya bilang mahasiswa harus bagus belajarnya, tapi fasilitasnya hanya begitu saja (tidak maksimal -red),” katanya.
Dirinya juga meminta agar sarana prasarana (sarpas) di lingkungan kampus, termasuk bagi mahasiswa disabilitas, dirawat dan diperbarui, supaya terciptanya kenyamanan.
“Sarpras dibenarin dan diperbarui, agar mahasiswa di sini nyaman dan enak. Mahasiswa disabilitas itu tidak terpenuhi hak-haknya,” lanjutnya.
“Pak Rektor jangan diem-diem bae di ruangan. Ayo kita diskusi dan ngopi-ngopi bareng. Kita kangen Rektor, belum pernah ketemu,” teriaknya lagi.
Di tempat yang sama, Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) KBM Untirta, Jaenudin, dalam orasinya mempertanyakan apakah kesejahteraan mahasiswa sudah terpenuhi di usia Untirta yang ke-39 tahun ini.
“39 tahun sudah Untirta berdiri, apakah teman-teman semua di sini sudah terpenuhi kesejahteraannya?” imbuh Jaenudin.
Adapun berikut adalah tuntutan KBM Untirta selengkapnya:
- Perjelas sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ);
- Wujudkan reformasi birokrasi;
- Tingkatkan kualitas pendidikan dan kemahasiswaan;
- Wujudkan kampus ramah disabilitas dan ramah perempuan;
- Tolak Kampus Merdeka;
- Tolak komersialisasi pendidikan;
- Tolak kampus ketahanan pangan;
- Kembalikan kedaulatan mahasiswa; dan
- Hapuskan BPIN
Penulis : Rara/BU
Editor : Thoby/BU