Bidikutama.comー English Students Association (ESA) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menggelar diskusi terbuka mengkaji kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) bertajuk September Hitam. Diskusi ini digelar melalui Zoom Meeting, Jumat (17/9).
“Topik yang diangkat dalam diskusi ini mengenai September Hitam, yaitu kasus-kasus pelanggaran HAM (hak asasi manusia -red) yang belum menemui titik terang sampai saat ini,” ungkap Penanggung Jawab (PJ) Diskusi, Adinda Novia Suciyanti.
Adinda menjelaskan, diskusi terbuka digelar dengan tujuan mencerdaskan mahasiswa, sekaligus aksi menolak lupa kasus-kasus pelanggaran berat terhadap HAM.
“Tujuan dari diskusi ini adalah memberikan audiens pencerdasan dan sebagai aksi menolak lupa tentang penuntasan kasus-kasus pelanggaran HAM berat yang belum menemui titik terang dan hutang pemerintah untuk keadilan kepada keluarga korban,” jelas Adinda.
Adinda berharap dari diskusi ini, mahasiswa jadi tahu dan kasus-kasus diberikan kejelasan oleh pemerintah.
“Harapannya agar kita sebagai mahasiswa tahu dan menuntas habis tentang kasus ini agar pemerintah memberikan kejelasan terhadap kasus HAM di bulan September Hitam,” kata Adinda.
Ketua Umum English Students Association (ESA), William Anthonius Siahaan, berharap lewat diskusi terbuka ini dapat menimbulkan kesadaran terutama sebagai mahasiswa.
“Dari diskusi ini, diharapkan para mahasiswa juga masyarakat dapat mengetahui perihal peristiwa pelanggaran HAM yang banyak terjadi di Indonesia, tetapi jarang mendapatkan perhatian dan keadilan di Indonesia,” ucap William.
Reporter : Natia/BU
Penulis : Aleda/BU
Editor : Hafidzha/BU