Bidikutama.com – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Untirta Raya menjelaskan bahwa visi Rafli Maulana selaku presiden mahasiswa (presma) sudah tak sejalan lagi dengan visi mereka. (16/10)
“Saat ini presiden mahasiswa Untirta, Rafli Maulana, memiliki visi yang sudah tidak selaras dan sejalan dengan visi KAMMI,” ungkap Ketua KAMMI Untirta, Imaduddin, saat dihubungi oleh Tim Bidik Utama.
Imad, sapaan akrabnya, menilai bahwa sebagian besar kebijakan yang diambil oleh Rafli didasari oleh kepentingan pribadinya saja.
“Sekarang ini dia menjabat bukan atas tanggung jawab KAMMI, sehingga segala bentuk kebijkannya tidak dipertanggung jawabi oleh KAMMI, karena Ia sering mengeluarkan kebijakan untuk kepentingannya pribadi,” katanya.
“Dan keadaan ini sudah berlangsung lama, bahkan sejak pasca kegiatan KPK bulan Agustus lalu, namun KAMMI secara organisasi coba mengupayakan usaha lain secara baik-baik agar Rafli Maulana mau memperbaiki diri dan pulang ke barisan kami,” sambung Imad.
Menanggapi hal ini, Rafli menegaskan bahwa tidak semua kemauan organisasi harus dituruti, sekalipun itu merupakan organisasi pengusungnya.
“Gak semua kemauan organisasi harus kita (BEM KBM) ikutin, tergantung subtansinya. Kalo keinginan organisasi itu baik untuk kepentingan seluruh mahasiswa Untirta, ya kita (BEM KBM) harus mendengarkan dan implementasikan,” imbuhnya.
“Yang jelas organisasi pengusung sebagai tempat untuk berkeluh kesah dan memberikan saran saja, tidak serta merta mengatur kita (BEM KBM). Karena BEM adalah lembaga independen, saya menegaskan tidak ada satu organisasi apapun yang bisa mendikte BEM,” tutup Rafli.
Reporter: Thoby/BU
Penulis: Thoby/BU
Editor: Hani/BU