Bidikutama.com – Fasilitas kampus adalah hak yang harus didapatkan dan dirasakan oleh seluruh mahasiswa dan kampus pun wajib menyediakan kebutuhan mahasiswa yang menjadi penunjang untuk melakukan perkuliahan di lingkungan kampus. Namun sayangnya pihak kampus seakan mengabaikan kewajibannya tersebut yang dibuktikan dengan ketidakmampuan pihak mampus menyediakan lahan parkir di lingkungan kampus baru yang katanya sangat elit.
Permasalahan fasilitas kampus memang sudah menjadi hal yang tidak asing lagi di kampus yang elit ini karena sudah banyak fasilitas kampus yang dirasa harus diperbaiki dan ditambah. Namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut dari pihak kampus untuk memperbaiki fasilitas dan menambahnya.
Fasilitas yang utama dan sangat mendasar disetiap kampus adalah lahan parkir untuk mahasiswa. Hampir disemua kampus bahkan di kampus swasta saja parkiran disediakan oleh pihak kampus dan gratis tidak berbayar, tetapi di kampus kita yang katanya PTN (perguruan Tinggi Negeri -red) seharusnya bisa lebih baik dibandingkan kampus swasta. Mulai dari menyediakan lahan parkir untuk mahasiswanya dan lain-lainnya.
Apalagi kita sudah memiliki kampus baru yang sangat luas lahannya, seharusnya pihak kampus bisa dengan mudah menyediakan lahan parkir yang layak dan gratis untuk mahasiswanya. Tapi nyatanya lahan parkir di dalam kampus hanya disediakan untuk pejabat kampus bukan untuk mahasiswa yang padahal sudah membayar UKT dengan cukup mahal tapi fasilitas yang didapatkan sangat sulit padahal ini kampus elit.
Begitu pula dengan fasilitas kampus lainnya seperti hal toilet di Kampus A beberapa sudah tidak layak pakai, bahkan apakah pantas toilet disebuah kampus dicampur antara laki-laki dan perempuan? Saya rasa itu tidak pantas karna itu bisa menimbulkan pelecehan seksual di dalam kampus. Padahal kampus kita sedang mengupayakan pencegahan hal tersebut dengan membentuk Satgas PPKS, tetapi kenyataannya pihak kampus lalai akan hal tersebut dengan membiarkan toilet bercampur antara laki-laki dan perempuan.
Terakhir terkait fasilitas kampus lainnya yakni transportasi kampus seperti shuttle bus yang dikeluhkan dan menjadi keresahan oleh paraahasiswa karna belum bisa menjamin bepergian mahasiswa antar Kampus A,B,C,D, dan Kampus E. Kekurangan lainnya pun ada seperti minimnya jadwal keberangkatan shuttle bus yang hanya ada pagi dan sore di setiap harinya hingga harus berebut untuk menaiki shuttle bus dikarenakan keterbatasan bus yang hanya ada 2 sedangkan mahasiswa yang ingin naik sangatlah banyak.
Dengan demikian artinya fasilitas kampus di Untirta belum bisa memenuhi kebutuhan mahasiswa nya padahal sudah membayar uang kuliah dengan cukup mahal.
Penulis : Ryan/BU
Editor : Putri/BU