Bidikutama.com – Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Pendidikan Guru-Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menyatakan abstain atau tidak memberikan suara pada Pemilihan Umum Raya Mahasiswa (Pemira) di tingkat fakultas dan universitas. (18/12)
Ela Nurani, Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) PG-PAUD, menilai demokrasi KBM Untirta yang tak lagi mementingkan kepentingan bersama menjadi alasannya.
“Pada hari Minggu, 8 Desember 2019 KBM PG-PAUD yang dihadiri oleh angkatan 2016-2019 sepakat menyatakan sikap abstain terhadap Pemira di tataran fakultas dan universitas karena kami memiliki keresahan akan demokrasi KBM Untirta di tataran fakultas dan universitas yang sudah tidak lagi mementingkan kepentingan bersama,” katanya.
“Kami sepakat untuk hanya abstain dalam pemilihan BEM (FKIP) dan presma dan tetap memilih Ketua dan Wakil Ketua HMJ PG-PAUD 2020 karena kami sangat menghargai hak suara dari individu KBM PG-PAUD untuk menentukan regenerasi kepemimpinan HMJ PG-PAUD selanjutnya,” sambung Ela.
Dirinya pun yakin oleh karena sikap abstain merupakan kesepakatan berdasar komitmen dan tanggung jawab dari KBM PG-PAUD, maka akan bersifat mengikat seluruh individu KBM PG-PAUD.
Secara terpisah, Ketua Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) FKIP, Agus Haerifan, membenarkan hal tersebut. “Untuk PG-PAUD menyatakan abstain dalam pemilihan itu pernyataan dari internalnya,” ujarnya.
Lanjut Agus, meskipun KBM PG-PAUD menolak mencobolos surat suara BEM Fakultas dan BEM Universitas, KPUM tetap mencetaknya untuk memfasilitasi sebagian mahasiswa PG-PAUD yang ingin mencoblos. “Tapi dari KPUM tetap nyetak suara untuk HMJ PG-PAUD, BEM fakultas, dan presma,” tutupnya.
Reporter: Rara/BU
Penulis: Rara/BU
Editor: Thoby/BU