Bidikutama.com, untirta – Mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Fakultas Teknik Untirta gelar aksi demo di depan Gedung Rektorat Untirta menuntut pihak rektorat membangun gedung dekanat fakultas Teknik, memenuhi percepatan pembelian alat-alat laboratorium senilai 28 Milyar rupiah dan menuntut kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) untuk turun dari jabatannya, Senin (23/8).
Aksi yang dimulai dari pukul 10.30 WIB itu diikuti oleh ratusan masa gabungan mahasiswa Fakultas Teknik Untirta. Masa aksi pun membentangkan sejumlah spanduk bertuliskan “Realisasikan atau Relakan” hal ini dimaksudkan jika tuntutan ini tidak dipenuhi mereka akan memaksa untuk memisahkan dari Untirta
Salah satu peserta aksi Ridwan mengatakan kita menuntut pihak rektorat untuk segera memenuhi pengadaan alat laboratorium. “Aksi ini adalah puncak kekesalan kita menunggu realisasi tuntutan yang tidak terpenuhi,” ungkapnya.
Lanjut Ridwan, rencana pembangunan gedung laboratorium ini sudah direncanakan namun sampai saat ini belum terwujud. “Kami menuntut Kepala ULP (unit layanan pengadaan-red) harus turun dari jabatannya karena tidak professional melayani mahasiswa”, Tuntutnya.
Mahasiswa teknik ini pun menambahkan “tadi petinggi BEM dan pihak rektorat sudah mengadakan audiensi, keputusannya masih menunggu pendapat dari kejaksaan dan KPK dalam penyelesaian ini, jadi kepastiannya besok hari, semoga tuntutan kita bisa terealisasi,” ujarnya.
Wakil Rektor tiga Untirta Hidayatullah Haila mengungkapkan, belum terealisasinya pembelian alat-alat laboratorium dan pembangunan gedung dekanat Teknik dikarenakan pihak rektorat tidak mau terburu-buru dalam melakukan tender. “Sebenarnya pembangunan ini tinggal menunggu waktu saja, agar dalam pelaksanaannya tidak ada penyimpangan dan kondisinya seusai dengan yang diharapkan,” pungkasnya.(Resti/BU)