Bidikutama.com – Kelompok 49 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) telah sukses menggelar sosialisasi terkait Pemanfaatan Pekarangan Untuk Pemberdayaan Pangan Mandiri Menggunakan Metode Hidroponik yang diadakan di Desa Wangunjaya, Kecamatan Cigemblong, Kabupaten Lebak pada Minggu (2/2). Tujuan digelarnya sosialisasi ini adalah agar masyarakat bisa memanfaatkan lahan pekarangan dengan menanam hidroponik menggunakan barang bekas. Selasa (4/2)
Farhan Hidayat, Ketua Pelaksana, menyampaikan bahwa tujuan digelarnya sosialisasi ini untuk menyadarkan masyarakat pentingnya memanfaatkan bahan bekas untuk menanam menggunakan metode hidroponik.
“Tujuan diadakannya kegiatan ini untuk menyadarkan masyarakat betapa pentingnya memanfaatkan bahan bekas seperti botol sebagai tempat penanaman dalam bentuk hidroponik dan memperkenalkan cara penanaman hidroponik tersebut,” ucap Farhan.
Farhan Maulana, Pemateri, mengungkapkan alasan dibalik tema yang dipilih agar masyarakat bisa menciptakan kemandirian pangan dan siap menghadapi krisis ekonomi di era modern kali ini.
“Dengan menanam sendiri di pekarangan rumah, masyarakat dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan dari luar dan dapat memberikan peluang ekonomi baru bagi masyarakat Desa Wangunjaya,” ucap Farhan.
Farhan juga mengungkapkan tujuannya menggunakan metode hidroponik adalah agar mudah diterapkan, hemat air, dan tidak perlu menggunakan tanah.
“Tujuan menggunakan metode hidroponik ini diperkenalkan sebagai solusi pertanian modern yang tidak memerlukan tanah, hemat air, dan mudah diterapkan di rumah,” ungkap Farhan.
Hana Fadillah Hilmi, Peserta, menyampaikan kesan positif terkait sosialisasi ini dan berpesan agar kita terbuka terhadap inovasi pertanian.
“Kegiatan ini memberikan kesan yang sangat positif. Metode hidroponik ini tidak hanya inovatif dan efisien, tetapi juga ramah lingkungan sehingga membuat saya merasa terinspirasi dan bersemangat dalam belajar penanaman hidroponik ini,” ucap Hana.
Terakhir, Hana berharap masyarakat desa mampu memanfaatkan pekarangan rumah dan barang bekas untuk menjadi tanaman hidroponik.
“Harapannya semoga para masyarakat dapat lebih sadar bahwa pekarangan rumah dan sampah yang dipakai mereka bisa manfaatkan menjadi tanaman hidroponik,” harap Hana.
Reporter : Nana/BU, Tedi/BU
Penulis : Rida/BU
Editor : Rizqy/BU