Bidikutama.com – Halo Sobat Bidik, baru-baru ini istilah Stunting ramai diperbincangkan di masyarakat. Stunting atau yang dikenal sebagai gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak terjadi pada anak usia 0-5 tahun, sedang marak dibicarakan dimasyarakat akhir-akhir ini. Pasalnya permasalahan ini menjadi perdebatan dalam debat calon presiden dan calon wakil presiden silam. (25/2)
Kita ketahui bersama bahwa anak dengan umur 0-5 tahun merupakan fase dimana tumbuh dan berkembang mereka berada pada masa keemasan atau golden age.
Dikutip dari halodoc.com golden age merupakan Usia dimana seorang anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang maksimal. Bukan hanya dari segi fisik, tapi dari kemampuan kognitif hingga kesehatan mental. Dengan dukungan yang tepat dari orang tua, anak secara alami akan tumbuh dengan perilaku dan karakter yang baik.
Untuk itu sebagai mahasiswa, pengetahuan golden age perlu dimiliki, terlebih mahasiswa pendidikan dan ilmu keguruan. Pengetahuan mengenai golden age ini bisa disosialisasikan kepada masyarakat ketika pengabdian nanti untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan anak agar pertumbuhan mereka maksimal.
Dikutip dari hellosehat.com, Berikut enam usaha yang bisa dilakukan ketika anak memasuki masa-masa golden age.
1. Memberikan asupan nutrisi yang seimbang
Ibu harus berikan ASI saja pada usia 0 bulan hingga 6 bulan. Mulai usia 6 bulan, orang tua sudah dapat menambahkan beberapa makanan bergizi lainnya seperti ikan, daging, sayur mayur, dan buah-buahan lainnya yang dapat dijadikan suplemen ASI (MPASI).
2. Mengembangkan kemampuan motorik anak
Orang tua bisa mengajari bayinya untuk berbaring tengkurap selama beberapa menit, Orang tua juga dapat menyimpan mainan di dekatnya sehingga bayi dapat pergi dan mengambilnya.
3. Melatih kemampuan kognitif anak
Seiring pertumbuhan anak, di atas 9 bulan contohnya, kita bisa mengajaknya bermain permainan yang mengasah otak dengan mengerjakan puzzle, menyusun balok, atau memainkan permainan yang membantu melatih kemampuan berpikir dan daya ingat anak.
4. Memperhatikan kesehatan mental dan emosional anak
Sebaiknya komunikasikan secara terbuka dengan mereka. Mintalah mereka untuk berbicara mengenai perasaan, pengalaman, dan peristiwa yang mereka alami. Selain itu, orang tua juga dapat memperhatikan perubahan perilaku anaknya, terutama yang terjadi secara tiba-tiba.
5. Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan
Selain pemeriksaan fisik, penting juga untuk memastikan bahwa anak menerima semua vaksinasi dan imunisasi yang direkomendasikan sesuai jadwal untuk membantunya tetap sehat seiring pertumbuhan dan perkembangannya.
6. Penuhi kebutuhan 3A (Asuh, Asih, dan Asah)
Asuh di sini artinya memenuhi kebutuhan fisik dan biologis, seperti memenuhi kebutuhan nutrisi, imunisasi, serta kebersihan pakaian dan rumah. Sementara Asih terkait dengan kebutuhan kasih sayang dan emosi. Orangtua perlu menciptakan rasa aman, nyaman, sehingga anak merasa dilindungi. Selain itu, anak juga perlu dibantu, dimotivasi, dan tentunya dihargai. Adapun Asah terkait dengan pentingnya menstimulasi anak sejak dini, seputar kemampuan sensorik, motorik, emosional-sosial, kognitif, mandiri, dan kreativitas, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
Begitu penting mengetahui perkembangan golden age pada anak, Itulah beberapa hal yang dapat dilakukan oleh orangtua agar proses tumbuh kembang anak berjalan secara optimal pada periode golden age-nya. Yang perlu diingat, peranan orangtua dalam menjalani masa golden age sangatlah penting. Melalui perhatian dan dukungan yang tepat, keterampilan motorik, kognitif, serta kemampuan sosial dan emosional anak pun dapat berkembang dengan baik.
Penulis : Rifqi/BU
Editor : Alvina/BU