Bidikutama.com – Mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia, Farhan Al-Muflih, menyampaikan kritikan terhadap pihak birokrat Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) yang tidak responsif. Hal ini ia sampaikan melalui unggahan pada akun Instagram (IG)-nya @farhanalmuflih_, Senin (26/7).
“Dari zaman masih mahasiswa baru, selalu ada masalah soal birokrasi kampus, 5 tahun kuliah kirain udah banyak perubahan dengan prestasi Untirta yg dapet ranking ke 46 Webometrics, hasil baca-baca sih indikator penilaiannya soal informasi soal kampus ketika dicari di-google,” tulis Farhan pada kolom deskripsi.
“tapi tahukah kamu? Yg katanya kampus udah gampang diakses informasinya ternyata soal informasi ke mahasiswa mah masih rumit, gaya doang naro hotline biar jadi solusi di tengah pandemi, faktanya? Lambat, gak jelas, tupoksi masih gak ada koordinasi, ripuh sitiii…,” lanjutnya.
Unggahan tersebut pun ramai dikomentari, salah satunya pemilik akun @randii12_.
“Kukira Sultan ternyataa… Perihal informasi saja masih dilempar-lempar, dikira main bola kasti kali ahh dilempar. Candaa mainn bola kasti,” tulisnya.
Hal serupa juga diakui oleh pemilik akun @roniims46 yang kesulitan mengurus keterangan aktif kuliah.
“Iya nih mau ngurusin aktif kuliah ribet euy,” tulisnya.
Dihubungi secara terpisah oleh Tim Bidik Utama, Farhan mengaku bahwa tangkapan layar pesan Whatsapp (WA) yang diunggahnya ialah milik adik tingkatnya yang mengalami hal serupa dengannya.
“Dalam keterangannya, yang bersangkutan ingin menanyakan terkait pembayaran uang kuliah tunggal (UKT) apakah ada sistem pemotongan atau tidak karena yang bersangkutan mengikuti program kampus mengajar.
Tapi ternyata setelah menghubungi hotline yang tertera, yang bersangkutan malah diperlakukan demikian (dilempar-lempar),” terangnya.
Dirinya yang saat ini sedang mengurus surat keterangan aktif kuliah, jelas mengeluhkan hal ini.
“Entah karena terlalu banyak mengurus hal lainnya, namun saya dapati (hotline) Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari kemarin saya chat ternyata belum dibalas sampai hari ini,” keluhnya.
Farhan mengatakan, permasalahan carut-marut birokrasi di Untirta bukan hanya dirinya yang mengalami. Setelah mengunggah tangkapan layar pesan tersebut, banyak mahasiswa lain yang mendukung dan sependapat dengannya.
“Pesan saya, ketika hari ini bapak rektor punya visi agar Untirta menjadi kampus yang smart, harus diimbangi dengan sumber daya manusia (SDM)-nya yang mumpuni bukan hanya perbaikan secara sistem. Karena percuma kalau sistemnya baik tetapi SDM-nya gabaik atau kurang,” pungkasnya.
Mahasiswa lain yang enggan disebutkan namanya, juga mengaku mengalami hal serupa. Hotline Untirta, terangnya, hingga saat ini belum membalas pesannya terkait pembayaran UKT yang sempat error.
“Cuma aku nanya buat UKT lewat i-banking tuh error gimana jadinya terus yaudah gitu aja belum direspon sampe sekarang,” ungkapnya.
“Semoga lebih responsif aja sih paling.
Apalagi kayak gini, kalo mau ke kampus kan ngga bisa soalnya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat -red) tapi kalo online juga diresponnya lama banget,” tutupnya.
Reporter: Hanum/BU
Penulis: Audi/BU
Editor: Hafidzha/BU