Bidikutama.com – Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 55 Desa Kerta Mukti Untirta menggelar sosialisasi. “Pencegahan dan Penanganan Stunting Sejak Usia Dini” pada Sabtu (20/1) di Balai Kantor Desa. Kegiatan ini dihadiri oleh masyarakat, khususnya ibu dengan anak bayi, batita, balita, dan ibu hamil, serta Roni Sahroni sebagai pemateri. (22/01)
Penanggung Jawab Acara, Dea Violina, mengungkapkan tujuan diadakannya penyuluhan tersebut guna memberikan informasi mengenai stunting, seperti bahaya, dampak, penyebab, ciri-ciri, dan cara pencegahan.
”Tujuan dari penyuluhan ini yaitu untuk memberikan informasi mengenai stunting, seperti bahaya, dampak, penyebab, ciri-ciri, dan cara pencegahan. Hal ini agar dapat menghindari berbagai permasalahan kesehatan akibat kekurangan gizi, sangat penting bagi orang tua dalam memperhatikan asupan makanan anak sejak dini. Salah satu cara memastikan anak cukup asupan gizi dengan memperhatikan tinggi badan. Jika anak lebih pendek dari teman seusianya, bisa jadi anak memiliki masalah dengan pemenuhan gizinya,” ungkap Dea.
Dea juga mengungkapkan bahwa kegiatan sosialisasi stunting dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dalam hal peningkatan kesadaran, perubahan prilaku, pengetahuan kesehatan, pencegahan Stunting, peningkatan Kualitas hidup, dan dukungan sosial.
”Kegiatan sosialisasi tentang stunting dapat menghasilkan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi dan perawatan anak sejak dini. Hal ini dapat membantu mencegah stunting dengan memberikan informasi dan pendekatan yang lebih baik dalam pemenuhan kebutuhan gizi anak serta perawatan yang tepat. Sosialisasi tentang stunting tentu saja dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, diantaranya: Peningkatan Kesadaran, Perubahan Perilaku, Pengetahuan Kesehatan, Pencegahan Stunting, Peningkatan Kualitas Hidup, Dukungan Sosial, ” ungkapnya.
Dea berharap dengan diadakannya sosialisasi di Desa Kerta Mukti ini akan ada perubahan perilaku, kesadaran masyarakat akan pentingnya asupan gizi anak untuk tumbuh kembang dan kesehatannya.
”Dengan adanya kegiatan sosialisasi Stunting yang diadakan di Desa Kerta Mukti ini diharapkan adanya perubahan perilaku masyarakat dalam memberikan asupan pada anak. kegiatan sosialisasi stunting memiliki harapan di masa depan dalam upaya menangani masalah stunting di Indonesia. Stunting, atau gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi, dapat dicegah melalui berbagai intervensi, termasuk pemenuhan gizi yang baik selama 1000 hari pertama kehidupan anak, konseling, penyediaan makan sehat, dan peran lintas sektor dalam penanganannya. Upaya ini penting karena stunting dapat berdampak buruk pada tumbuh kembang anak dan kesehatan jangka panjang,” harapnya.
Ketua pelaksana, M. Zaky Yahya, turut mengungkapkan tanggapannya mengenai kegiatan sosialisasi ini.
”Alhamdulillah kegiatan penyuluhan stunting berjalan dengan lancar dan selama kegiatan antusias masyarakat terutama ibu-ibu sangat tinggi sehingga senang rasanya mengadakan kegiatan yang dapat membantu meningkatkan kesiapan ibu-ibu dalam menghadapi stunting, mencegah stunting, dan terbuka akan stunting, ” ungkapnya.
Zaky berharap kegiatan ini memberikan dampak positif bagi ibu-ibu di Desa Kerta Murti Kecamatan Sumur.
”Harapan saya kedepannya semoga ibu-ibu Desa Kerta Mukti Kecamatan Sumur dapat merasakan dampak dari kegiatan yang sudah kami laksanakan dan dapat melaksanakan pola gizi yang tepat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak,” harapnya.
Reporter: Haffaf/BU
Penulis: Haffaf/BU
Esitor: Adzika/BU