Bidikutama.com – Kelompok 28 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Desa Cihujan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) gelar sosialisasi pembuatan pupuk organik cair (POC). Kegiatan ini ditujukan untuk memaksimalkan pemanfaatan pekarangan rumah warga dalam rangka pencegahan stunting pada anak. (29/1)
Kegiatan tersebut berlokasi di Aula Kantor Desa Cihujan. Acara diselenggarakan pada (26/1) yang dihadiri oleh 11 peserta.
Sasaran dari diselenggarakannya kegiatan ini adalah orang tua dari anak yang mengalami stunting, anggota Pembina Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan anggota PWT.
Ketua Kelompok KKM 28, Dicky Riyanto, menjelaskan, kegiatan ini berkaitan dengan sosialisasi stunting yang sudah dilaksanakan sebelumnya.
“Penyebab dari stunting adalah kurangnya gizi pada anak. Adapun, gizi dapat diperoleh dari makanan berupa sayur-sayuran dan hewani,” jelasnya.
Maka dari itu, sosialisasi tersebut bertujuan untuk memaksimalkan pemanfaatan pekarangan rumah warga dalam rangka pemenuhan gizi yang diperlukan oleh anak.
Dicky berharap dengan adanya sosialisasi ini masyarakat nantinya bisa mengalokasikan biaya untuk membeli sayur-sayuran untuk membeli pangan hewani.
“Kami berusaha mengajak masyarakat untuk menanam tumbuh-tumbuhan di pekarangan rumah, sehingga diharapkan masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk membeli sayur-sayuran dan biaya tersebut dapat dialihkan untuk membeli bahan pangan hewani,” ujar Dicky.
Anggota Kelompok KKM, Siti Qurotul Aini
berharap nantinya masyarakat mampu membuat pupuk dari bahan-bahan yang sudah tidak terpakai.
“Semoga masyarakat sekitar mampu memanfaatkan bahan-bahan yang sudah tidak terpakai, khususnya dari sampah dapur menjadi pupuk guna menambah kualitas dari suatu tanaman,” harapnya.
Dengan begitu, penggunaan bahan kimia pun dapat dikurangi
“Kami berharap bisa mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap penggunaan bahan-bahan kimia yang berdampak pada lingkungan sekitar,” ujar Aini.
Reporter : Uswa/BU
Penulis : Rani/BU
Editor : Aleda/BU