Bidikutama.com – Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 47 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) adakan penyuluhan pertanian pada Senin (30/1)
di penggilingan padi Pak Dirman, Kampung Sukamaju. Penyuluhan bertujuan untuk menangani permasalahan masyarakat pada sektor pertanian. (4/2).
Ketua Pelaksana, M. Noviar Ramadhan, mengungkapkan, terdapat dua masalah utama alasan penyuluhan ini digelar.
“Yang pertama, pada area persawahan banyak ditemukan organisme pengganggu tanaman, seperti penggerek batang. Selain itu, terdapat penyakit kuning yang menyerang padi. Setelah diselidiki, hal ini terjadi karena para petani masih melakukan penyiraman pestisida yang tidak sesuai prosedur dan sasaran,” ujarnya.
“Permasalahan kedua, di Desa Cipedang hampir seluruhnya masyarakat memiliki pekarangan rumah yang luas, tetapi belum bisa memanfaatkan lahan yang ada,” lanjutnya.
Oleh karena itu, masyarakat pun diedukasi terkait penggunaan pestisida.
“Maka dari itu, dilakukan penyuluhan terkait kalibrasi dan cara pengaplikasian pestisida oleh Rachmat Masyhuri, serta sosialisasi terhadap program kementrian pertanian yaitu KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) yang disampaikan oleh Deni Arisandi,” jelasnya.
Anggota KKM 47, Kiki Rizki Islamiah, berharap para petani dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh.
“Kedepannya para petani bisa mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan dari para pemateri. Namun besar harapan saya semoga KWT (Kelompok Wanita Tani) segera terbentuk di Desa Cipedang ini,” ujarnya.
Anggota KKM 47 lainnya, Maria Stefanny Bintang, turut mengungkapkan harapannya.
“Besar harapanku untuk kemajuan pertanian, aktif serta tanggap terhadap persoalan perkembangan sekaligus pertumbuhan ekonomi sektor agraria. Tak luput pula aku mengharapkan seluruh warga Desa Cipedang dapat menciptakan kemandirian pangan untuk memenuhi gizi,” harapnya.
Reporter : Uswa/BU
Penulis : Ardhilah/BU
Editor : Aleda/BU
Mantap ini