Bidikutama.com – Kuliah Kerja Nyata, Pengabdian Pemberdayaan Masyarakat atau yang disingkat dengan KKN PPM merupakan bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa Untirta 2015 serta sebagai salah satu kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi ini telah menggelar kerja bakti di Pesisir Pantai Kampung Pagedongan yang berlokasi di Desa Sukajadi, Carita, Banten, pada Minggu pagi (31/5).
Kegiatan membersihkan sampah di pesisir pantai ini diikuti oleh 50 peserta KKN PPM Untirta 2015 yang didampingi oleh Mohamad Romli, beserta beberapa anak dari desa tersebut, usai sehari sebelumnya melaksanakan Workshop mengenai Lingkungan Hidup di Masjid Jami Al-Khusaeni di kampung yang sama.
Kampung Pagedongan dipilih untuk menjadi titik awal pelaksanaan kegiatan ini dan berakhir di Pantai La Gundi yang lokasinya tidak jauh dari situ.
”Kegiatan ini sebagai pengaplikasian dari workshop dan pengabdian terhadap masyarakat di bidang sosial”, ujar M. Reza Anditya selaku Ketua Kelompok 3 KKN PPM sekaligus kelompok penyelenggara kegiatan ini.
Mahasiswa Fakultas Teknik Untirta 2012 ini menambahkan bahwa kegiatan tersebut mengajarkan kepada warga untuk memberi tahu jika kebersihan dapat mendatangkan manfaat dalam berbagai segi, seperti segi ekonomi, kesehatan, dan keindahan.
Adanya kegiatan ini, mendapat tanggapan positif dari peserta lainnya. Fariz Dias Ramadhan, peserta kelompok 2 KKN PPM mengungkapkan, ”kegiatan ini bagus untuk dilaksanakan namun cuma bersifat sementara. Seharusnya dipraktekin ke warga agar bisa diterapkan buat ke depannya”. Dan di lokasi yang sama, aktivis lingkungan hidup, Muhamad Romli, mengapresiasi gerak nyata yang dilakukan mahasiswa ini. Terkait tanggapan masyarakat, mereka menerima dengan baik kegiatan kerja bakti ini. Antusias mereka sudah terlihat dari semangat saat menghadiri Workshop yang diadakan sebelum kegiatan ini berlangsung.
Hasil atau output dari kegiatan kerja bakti ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada mahasiswa, khusunya masyarakat, pemerintah daerah dan pusat, maupun perguruan tinggi bahwa sebagai proses pembelajaran bagi mahasiswa yang berimplikasi baik terhadap percepatan pembangunan dan tata kelola lingkungan di masyarakat pedesaan. Karena Lingkungan Bersama, Peluang Bersama untuk Manfaat Bersama. Muhamad Romli berharap agar kegiatan ini dapat terus digalakan. “Mari sama-sama mencintai dan menjaga lingkungan,” pungkas Direktur Eksekutif Wahana Hijau Fortuna (WHF) itu menutup berita ini. (Dini/BU)
KKN memang seharusnya memberdayakan masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan bersih pantai ini, dan dalam pengadaannya jangan hanya sekali saja, bisa dilakukan seminggu sekali, sehingga menanamkan kebiasaan masyarakat untuk turut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan. Jadi ketika tim kkn sudah kembali ke kampus, masyarakat tetap akan memberdayakan kebersihan lingkungan ini.