Bidikutama.com – Sejumlah kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tematik 2021 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), berkolaborasi mengadakan webinar mengajak masyarakat untuk vaksinasi. Acara diselenggarakan melalui Zoom Meeting, Selasa (27/6).
Acara ini diselenggarakan oleh kelompok KKM 11, kelompok KKM 81, kelompok KKM 89, kelompok KKM 90, kelompok KKM 133, dan kelompok KKM 149.
Hadir sebagai narasumber Ketua Bidang Data dan Sistem Informasi Tim Mitigasi Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Seno Purnomo. Ia menjelaskan tujuan dari vaksinasi Covid-19.
“Tujuan vaksin sendiri diantaranya untuk menurunkan angka resiko kematian, tercapainya herd immunity (kekebalan masyarakat), memperkuat sistem kesehatan masyarakat, dan menjaga produktivitas dan meminimalkan dampak sosial ekonomi,” terang Seno.
Vaksin sendiri, kata Seno, adalah salah satu ikhtiar yang paling mudah. Namun bukan satu-satunya, dan perlu dikembangkan untuk generasi-generasi varian virus baru.
“Vaksin di Indonesia kisaran 500 ribu -1 juta jiwa perhari, dengan rata-rata 650 ribu perhari. Dengan angka ini, memungkinkan butuh 18 bulan untuk mencapai herd immunity sejak Januari 2021,” katanya.
Seno berujar, beberapa berita hoax yang timbul setelah di vaksin, contohnya yaitu seseorang positif Covid-19 setelah divaksin adalah tidak benar.
“Karena tidak ada vaksin yang mengandung virus hidup. Semuanya paling minim adalah virus yang sudah dilemahkan. Namun, ada kemungkinan tertular Covid-19 karena tidak mengikuti prokes (protokol kesehatan -red) seperti tidak memakai masker,” ujar Seno.
Ketua pelaksana webinar, Suci Wulandari, mengungkapkan tema yang diangkat pada webinar kali ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar lebih mengetahui pentingnya vaksinasi dan bisa lebih cerdas dalam menanggapi hoax yang beredar.
“Untuk mengedukasi masyarakat, khususnya di daerah tempat kami KKM agar lebih sadar akan pentingnya vaksin, dan lebih cerdas dalam menanggapi hoax-hoax yang beredar tentang vaksin,” ungkap Suci
Ia berharap, webinar yang telah diselenggarakan dapat mengedukasi masyarakat sekaligus mendorong kemauan masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi.
“Setelah webinar ini, masyarakat juga tidak takut lagi untuk vaksin dan akhirnya ikut berpartisipasi untuk suntik vaksin. Karena dengan begitu, kita dapat membantu pemerintah dan tenaga kesehatan dalam upaya menurunkan angka kasus Covid-19,” tutup Suci.
Reporter : Okta/BU
Penulis : Putri/BU
Editor : Hafidzha/BU